JL R SYAMSUDIN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi mengimbau masyarakat waspada dengan penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV). Namun begitu, sampai saat ini belum ditemukan kasusnya di wilayah itu.
“Sejauh ini kami belum menerima laporan mengenai penyebaran virus HMPV di Kota Sukabumi. Memang baru diumumkan oleh Menteri Kesehatan bahwa virus ini sudah ada di Indonesia. Namun, kita tetap harus waspada. Intinya, pola hidup sehat tetap menjadi kunci untuk mencegah penyebaran virus ini,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, kemarin (9/1).
Mengenai langkah-langkah lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran HMPV di Kota Sukabumi, Kusmana mengaku masih menunggu petunjuk dan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hingga saat ini, belum ada instruksi khusus mengenai penanganan virus ini baik di tingkat kota maupun kabupaten.”Kami belum menerima laporan atau arahan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan. Jika nantinya sudah ada perkembangan lebih lanjut, kami akan segera mengeluarkan surat edaran agar masyarakat tetap waspada. Namun, untuk sementara ini pengumuman yang disampaikan baru datang dari Kemenkes,” tambahnya.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Picu Kerusakan Jalan di SukabumiMasyarakat Sirnaresmi Gunungguruh Diminta Makmurkan Masjid
Meskipun menular, Kementerian Kesehatan memastikan HMPV memiliki karakteristik yang berbeda dengan Covid-19.
Berdasarkan keterangan dari Kemenkes, HMPV pertama kali terdeteksi pada tahun 2001 dan gejalanya mirip dengan flu biasa.Meskipun sampai saat ini belum ada vaksin untuk HMPV, sebagian besar orang yang terinfeksi dapat pulih dengan sendirinya tanpa membutuhkan perawatan medis khusus. (mg5)