SUKABUMI EKSPRES – Asam lambung sedang naik? Sebaiknya kamu mulai mencoba kelola pola makan, dan jangan konsumsi makanan yang harus dihindari saat asam lambung naik.
Diketaui ada beberapa jenis makanan diketahui dapat memperburuk gejala asam lambung. Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung beserta penjelasannya.
1. Makanan Pedas
Makanan yang mengandung cabai atau rempah pedas seperti lada hitam dan bawang putih dapat mengiritasi lapisan lambung dan merangsang peningkatan produksi asam lambung.
Baca Juga:9 Daftar Jus yang Bagus untuk Kulit: Rahasia Kulit Sehat dan Bercahaya!Buah yang Dapat Meredakan Asam Lambung, Simak Ini!
Kandungan capsaicin dalam cabai menjadi penyebab utama iritasi ini, yang dapat memicu rasa terbakar di dada serta ketidaknyamanan di perut.
Selain itu, makanan pedas juga dapat memperlambat proses pencernaan, yang membuat makanan lebih lama berada di lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.
2. Makanan Asam
Buah-buahan yang memiliki tingkat keasaman tinggi seperti jeruk, lemon, kiwi, dan tomat dapat memperburuk gejala asam lambung. Kandungan asam sitrat dalam buah-buahan ini dapat meningkatkan kadar asam di lambung, sehingga memicu rasa nyeri dan sensasi terbakar.
Selain itu, tomat juga mengandung likopen yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam lambung menghindari buah-buahan yang terlalu asam dan menggantinya dengan buah yang lebih rendah kadar asamnya, seperti pisang atau melon.
3. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak seperti gorengan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah.
Otot ini berfungsi sebagai katup yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika otot ini melemah, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan gejala refluks.
Baca Juga:8 Manfaat Pepaya Untuk Pencernaan, Sakit Perut Auto Minggat!Amankah Minum Kopi Saat Perut Dalam Keadaan Kosong?
Selain itu, makanan berlemak juga memperlambat proses pencernaan, yang meningkatkan tekanan di dalam lambung dan memperburuk refluks asam.
4. Gorengan
Makanan yang digoreng tidak hanya tinggi lemak jenuh, tetapi juga sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Proses pencernaan yang lambat ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung serta meningkatkan risiko refluks asam.
Selain itu, minyak yang digunakan dalam proses penggorengan juga dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan. Oleh karena itu, lebih baik memilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus sebagai alternatif yang lebih sehat.