SUKABUMI EKSPRES – Jika diperhatikan, banyak sepeda motor listrik yang beredar di jalan saat ini memiliki desain yang mirip Vespa. Hal ini sering kali menimbulkan anggapan negatif bahwa para produsen tidak ingin bersusah payah menciptakan desain baru.
Sebaliknya, mereka lebih memilih meniru desain Vespa agar produk mereka lebih cepat diminati pasar Indonesia, mengingat desain tersebut memang memiliki banyak peminat.
Namun, alasan di balik pemilihan desain ini ternyata tidak hanya sebatas itu. Dikutip dari Kompas.com, Christian Nico Sudarmaji, Direktur Utama PT Cool EV Motor, menjelaskan bahwa ada pertimbangan teknis dalam pemilihan model skuter ala Eropa tersebut.
Baca Juga:Kerja di Jepang Masih Woth It Tahun 2025? Simak 4 Poin Ini Agar Tidak Menyesal5 Standar Tiktok yang Bisa Buat Hidup Makin Miskin
Menurutnya, penempatan baterai dan pengontrol dinamo akan jauh lebih mudah jika digunakan pada motor listrik dengan desain seperti Vespa. Hal ini disebabkan oleh bagian belakangnya yang lebih lebar, sehingga dapat menampung baterai dan komponen kelistrikan lainnya dengan lebih optimal.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Frankie Osmon, Marketing Communication Manager Viar Motor Indonesia. Ia menyatakan bahwa motor listrik dengan model Vespa lebih menarik bagi konsumen. Meskipun demikian, beberapa merek tetap berupaya menghadirkan desain orisinal tanpa mengikuti tren skuter Eropa.
Salah satu contohnya adalah United E-Motor yang berasal dari Indonesia. United memilih untuk tidak meniru desain Vespa agar dapat membangun identitas mereknya sendiri. Dari segi teknis, penempatan baterai dan dinamo tetap dapat disiasati tanpa harus mengadopsi desain Vespa.
Fenomena desain yang menyerupai Vespa ini memang menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, produsen yang meniru desain Vespa cenderung kehilangan identitas mereknya sendiri. Namun, di sisi lain, pendekatan ini terbukti efektif dalam menarik minat pembeli lebih cepat.
Salah satu alasan utama seseorang membeli sepeda motor adalah karena desainnya. Hal ini mirip dengan kasus motor Cina di masa lalu yang meniru desain Honda Supra. Banyak orang membelinya karena bentuknya menyerupai Supra, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Namun, merek motor tersebut sering kali tidak diingat oleh konsumen. Jika ditanya, mereka mungkin sudah lupa karena selain tidak memiliki identitas yang kuat, kualitasnya juga kurang baik dan mudah rusak.