GUNUNGPUYUH,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM– Wakil Wali kota Sukabumi Bobby Maulana mengingatkan para remaja tidak melakukan perang sarung selama bulan suci Ramadan. Pemerintah Kota Sukabumi bahkan tidak akan segan mengambil tindakan tegas apabila aksi tersebut masih terjadi.
Bobby menegaskan, seluruh pihak termasuk orangtua dan aparatur pemerintahan di wilayah, harus turut serta mengantisipasi fenomena ini. “Ini untuk semua wilayah. Kepada para orangtua, kepada aparatur pemerintahan di wilayah, intinya semua perangkat, tolong dikondisikan agar perang sarung ini tidak terjadi lagi di Kota Sukabumi,” ujarnya, Minggu (2/3).
Jika fenomena ini terus berlangsung, Pemerintah Kota Sukabumi siap mengambil langkah tegas. Bobby mengingatkan para remaja agar mencegah sejak dini daripada menyesal di kemudian hari.
Baca Juga:Apel Perdana, Walkot Ingin Wujudkan Kota Sukabumi yang IMANTHM Dilarang Buka Selama Ramadan ,Satpol PP kota Sukabumi Sudah Imbau Seluruh Pemilik
Sebagai bentuk solusi, Bobby mengungkapkan sedang menyiapkan fasilitas bagi remaja yang memiliki kecenderungan untuk berbuat onar. Ia menyebutkan bahwa bagi anak-anak yang saat ini tergabung dalam geng motor, pemerintah akan menyediakan trek balapan resmi. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki hobi tawuran, kedepannya akan disediakan ring MMA sebagai wadah untuk menyalurkan energi mereka ke dalam ajang yang lebih positif.
“Sok garelut didinya, puguh menang duit, menang prestasi, sok salurkan keinginan untuk memberontaknya itu di arena bertanding,” katanya dalam bahasa Sunda.
Selain itu, Bobby juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan ibadah selama Ramadan. Ia meminta para orangtua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Jika perlu membatasi mereka agar tidak keluar rumah demi menghindari keterlibatan dalam perang sarung.
“Kita perbanyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saya imbau kembali kepada para orangtua, tolong awasi anaknya. Bila perlu dikunci di rumah, agar tidak keluar sampai ikut perang sarung,” pungkasnya. (mg5)
=======