Pemerintah Sukabumi Pastikan Bantu Penanganan Jembatan Roboh

Ist
KUNJUNGAN: Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau jembatan yang putus akibat bencana alam di Kampung Bojongkopo Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3)
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau jembatan yang putus akibat bencana alam di Kampung Bojongkopo Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3). Sekaligus juga meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Gumelar Kecamatan Palabuhanratu.

Kehadiran Wapres didampingi Bupati Sukabumi Asep Japar serta sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait. Rombongan meninjau langsung dampak bencana di dua kecamatan dan berdialog dengan warga terdampak. Wapres yang melihat langsung kondisi beberapa titik tersebut memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat perbaikan.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengungkapkan pemerintah berencana membangun jembatan Bailey dalam waktu dekat sebagai solusi sementara sebelum pembangunan jembatan permanen dimulai pada April.

Baca Juga:Gubernur Inisiasi Bersihkan Sampah di Sungai CipalabuhanRatusan Jiwa Terdampak Bencana di Sukabumi, Puluhan Rumah serta Sarana dan Prasarana Dilaporkan Rusak

“Terkait jembatan di Bojongkopo, pemerintah akan segera membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara sebelum pembangunan jembatan permanen yang direncanakan mulai setelah Lebaran,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah pusat dan Pemda Sukabumi akan bergerak cepat memulihkan wilayah terdampak banjir akibat luapan Sungai Cipalabuan yang merusak rumah warga serta fasilitas ibadah di kawasan tersebut. “Melalui pemerintah provinsi, Sungai Cipalabuan akan segera dikeruk untuk mengurangi sedimentasi dan mencegah banjir di masa mendatang,” katanya.

Sebagai langkah jangka panjang, pemerintah juga menyiapkan relokasi bagi warga terdampak, terutama mereka yang tinggal di bantaran Sungai Cipalabuan. Pasalnya, pelebaran sungai akan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. “Pemerintah akan mencarikan lahan untuk relokasi warga yang berada di bantaran Sungai Cipalabuan agar mereka dapat tinggal di tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan lahan relokasi untuk korban yang terdampak bencana. “Arahan dari Pak Wapres adalah memastikan relokasi warga, pengerukan sungai, serta pelebaran bantaran Sungai Cipalabuan,” tuturnya.

Di Kampung Gumelar sedikitnya terdapat 145 rumah terdampak banjir bandang. Pemerintah berencana merelokasi mereka ke lokasi yang lebih aman. “Saat ini, lahan relokasi masih dalam tahap kajian,” pungkasnya. (ist/rls)

0 Komentar