Mengapa tenaga Hyundai Palisade bisa berbeda? Sebenarnya, ada alasannya. Sejak awal, Palisade dirancang untuk memberikan performa yang kuat dan responsif, cocok untuk berbagai kondisi jalan, baik di perkotaan maupun medan off-road.
Sementara itu, Fortuner dan Pajero lebih difokuskan untuk menghasilkan torsi besar, yang berarti memang diperuntukkan untuk kebutuhan off-road atau ketika membawa beban berat. Oleh karena itu, dari segi mesin, Palisade berada di atas Fortuner dan Pajero. Dengan keunggulan ini, wajar jika harganya juga berada di atas kedua mobil tersebut.
Selain dari sisi mesin, mari kita lihat bagian interior. Pajero dan Fortuner memiliki jok standar, sedangkan Palisade menawarkan kemewahan melalui penggunaan captain seat. Penggunaan captain seat tidak hanya menunjang kenyamanan dan efisiensi, tetapi juga mencerminkan kesan mewah.
Baca Juga:8 Hal Spesial dari OPPO A5 Pro 5G yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum MembelinyaAplikasi Wpone Mengklaim Telah Terdaftar di Nasdaq, Tapi Member Tetap Tidak Bisa Tarik Dana
Perbedaan interior antara Palisade dan Pajero maupun Fortuner pun terlihat jelas; Palisade memiliki interior yang jauh lebih mewah. Sebagai contoh, Fortuner tidak memiliki panoramic roof, sedangkan Palisade dilengkapi panoramic roof berukuran besar.
Kemewahan Palisade tidak berhenti di situ. Captain seat pada mobil ini telah dilengkapi dengan ventilasi dan penghangat. Selain itu, head unit-nya menggunakan TFT Color Touch Display berukuran 12,3 inci yang sangat besar. Untuk sistem audio, Palisade menggunakan Infinity Premium Audio dengan 12 speaker, menghasilkan suara jernih dan memberikan kenyamanan audio kelas atas bagi penumpang.
Dari sisi fitur pendukung, Palisade juga sangat lengkap. Beberapa fitur unggulannya antara lain Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Blind Spot Collision Avoidance Warning (BCW), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), hingga Manual Speed Limit Assist (MSLA). Dengan fitur-fitur tersebut, Palisade jelas jauh lebih unggul dibandingkan Fortuner dan Pajero.
Namun, meskipun fiturnya sangat lengkap, ada satu kekurangan: versi 2.2D dari Palisade belum dilengkapi Adaptive Cruise Control. Kekurangan ini tentu menjadi catatan, namun perlu dipahami bahwa fitur tersebut mungkin tidak disertakan karena tanpa fitur tersebut pun, harga mobil ini sudah cukup tinggi. Jika ditambahkan, harganya akan semakin mahal. Ditambah lagi, Palisade masih berstatus CBU (Completely Built-Up), sehingga wajar jika harganya lebih tinggi. Namun, status CBU juga berarti kualitas rakitan mobil ini lebih baik dibandingkan CKD (Completely Knocked-Down), bukan?