5 Cara Sopan Menolak Ajakan Bukber

Freepik
5 Cara Sopan Menolak Ajakan Bukber
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Bulan Ramadan identik dengan momen kebersamaan, salah satunya adalah acara buka bersama atau yang sering disingkat bukber.

Baik bersama teman sekolah, rekan kantor, keluarga besar, atau komunitas, undangan bukber sering kali datang bertubi-tubi.

Namun, terkadang ada kondisi di mana kita tidak dapat hadir, entah karena sudah punya agenda lain, alasan kesehatan, atau ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Baca Juga:5 Alasan Mengapa Kamu Harus Makan Malam Bersama Keluarga5 Jenis Makanan yang Bikin Ngantuk Setelah Sahur, Wajib Dihindari agar Tetap Produktif!

Menolak ajakan bukber tentu perlu dilakukan dengan cara yang sopan agar tidak menyinggung perasaan orang yang mengundang.

Nah, berikut ini ada 5 cara sopan yang bisa kamu gunakan untuk menolak ajakan bukber tanpa membuat suasana menjadi canggung, yuk simak ulasannya!

1. Ucapkan Terima Kasih dan Jelaskan dengan Jujur

Langkah pertama yang paling penting adalah menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan. Setelah itu, jelaskan secara jujur alasan mengapa kamu tidak bisa hadir. Kamu tidak perlu berbohong, cukup sampaikan dengan kalimat yang lembut. Misalnya:

“Terima kasih banyak sudah mengundang aku, tapi mohon maaf aku nggak bisa ikut karena sudah ada rencana bersama keluarga.”

Dengan jujur dan sopan, orang lain akan lebih memahami alasanmu tanpa merasa tersinggung.

2. Tawarkan Alternatif untuk Bertemu di Waktu Lain

Jika memang tidak bisa hadir, cobalah untuk menunjukkan bahwa kamu tetap ingin menjaga hubungan baik. Kamu bisa menawarkan alternatif waktu untuk bertemu lain hari. Contohnya:

“Aku nggak bisa hadir di bukber kali ini, tapi gimana kalau setelah Lebaran kita ngopi bareng atau ketemuan santai?”

Baca Juga:

Ini menunjukkan bahwa kamu tetap menghargai ajakan mereka dan tetap ingin menjaga silaturahmi.

3. Gunakan Alasan Kesehatan atau Keperluan Pribadi

Kadang alasan yang paling aman adalah menyebutkan masalah kesehatan atau keperluan pribadi yang mendesak. Misalnya, kamu sedang tidak enak badan, ingin istirahat, atau ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Terima kasih sudah diajak, tapi aku sedang kurang fit dan butuh istirahat. Semoga acara bukbernya lancar ya!”

Dengan cara ini, orang yang mengundang biasanya akan memahami dan tidak memaksa.

4. Sampaikan dengan Nada Ramah dan Tidak Terlihat Menghindar

0 Komentar