SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Selama libur akhir pekan yang bertepatan cuti bersama Waisak, kunjungan wisatawan ke berbagai lokasi wisata di Kota Sukabumi cenderung meningkat. Salah satunya Pemandian Air Panas Cikundul yang mencatatkan peningkatan pengunjung hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Dikdik Firmansyah, menyebutkan peningkatan ini menjadi indikator positif bagi pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata daerah pascapandemi Covid-19.
“Pada hari biasa, jumlah pengunjung berkisar antara 50 hingga 70 orang. Sementara saat akhir pekan bisa mencapai 100 orang. Namun selama libur Waisak dan cuti bersama ini, pengunjung yang datang ke Pemandian Air Panas Cikundul melonjak hingga sekitar 500 orang,” ujar Dikdik, kemarin (14/5).
Baca Juga:Ribuan Barang Bukti Dimusnahkan, Berasal dari 75 Perkara yang Sudah InkrahWalo Kota Sukabumi Mewujudkan Kota Bebas Sampah
Lonjakan tak hanya disebabkan momentum libur nasional, tapi juga berkat upaya promosi yang dilakukan melalui media sosial serta peningkatan kualitas fasilitas yang terus dilakukan oleh pengelola. “Kami terus berupaya meningkatkan daya tarik objek wisata. Salah satunya dengan menghadirkan fasilitas arung jeram yang kini tersedia di kawasan Pemandian Air Panas Cikundul,” jelasnya.
Fasilitas wisata arung jeram yang ditawarkan ini menyasar kalangan muda dan keluarga yang mencari sensasi rekreasi yang berbeda. Dengan biaya Rp125 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati aktivitas arung jeram sekaligus mendapatkan tiket masuk ke Pemandian Air Panas Cikundul.
“Fasilitas ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak pengunjung dari luar daerah seperti Bogor, Cianjur, hingga Jakarta yang penasaran ingin mencoba,” tambahnya.
Sementara di wahana wisata air terbesar di Kota Sukabumi, SantaSea Waterpark, juga terjadi lonjakan jumlah pengunjung.
General Manager SantaSea Waterpark Sukabumi, Widianto, mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan secara signifikan, terutama pada Minggu (11/5) yang menjadi puncak kunjungan. “Alhamdulillah, khususnya pada Minggu kemarin memang terdapat lonjakan pengunjung dari hari-hari biasanya,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Widianto menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar pelayanan kepada wisatawan tetap optimal. Mulai dari penambahan petugas kebersihan, pengamanan, hingga penyediaan tempat istirahat yang lebih nyaman bagi pengunjung. “Perkiraan penambahan pengunjung hingga 70-80 persen dari hari biasa,” jelasnya. (mg5)