Cuaca Ekstrem masih Mengintai Sukabumi, Kurun Enam Bulan Terjadi 54 Kali

Istimewa
ILUSTRASI/DOK BPBD KOTA SUKABUMI PENANGANAN: Petugas BPBD Kota Sukabumi menangani dampak bencana akibat cuaca ekstrem di salah satu ruas jalan yang mengalami ambles, belum lama ini.
0 Komentar

CITAMIANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana di Kota Sukabumi kurun enam bulan terakhir. Pemicunya, intensitas curah hujan tinggi yang disertai angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menyebutkan selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.

“Dari 131 kejadian bencana, paling banyak cuaca ekstrem. Data kami, ada 54 kali cuaca ekstrem selama kurun enam bulan terakhir,” kata Novian, kemarin (8/7).

Baca Juga:Kelurahan Tipar Manfaatkan Dankel Bangun InfrastrukturLembaga Pendidikan di Kota Sukabumi Harus Terbebas dari Pungli!, Mesti Dikelola Secara Profesional

Hampir setiap bulan terjadi cuaca ekstrem. Paling banyak kejadiannya pada Januari sebanyak 19 kali. Kemudian pada Februari sebanyak 1 kali, Maret 7 kali, April 14 kali, Mei 11 kali, dan Juni 2 kali.

Selain cuaca ekstrem, bencana hidrometeorologi juga berdampak terjadinya banjir. Data BPBD setempat terjadi 51 kali banjir. Lalu tanah longsor 14 kali, kebakaran permukiman 9 kali, dan angin topan 3 kali.

Hingga saat ini kondisi cuaca masih beranomali. Novian menuturkan, potensi kebencanaan masih berpeluang terjadi mengingat masih terdapat curah hujan.

“Hanya sekarang intensitasnya sedang dan rendah. Mudah-mudahan tidak ada dampak signifikan dari cuaca saat ini,” pungkasnya. (ist)

Info Grafis

Kejadian bencana

– Cuaca ekstrem 54 kejadian

– Banjir 51 kejadian

– Tanah longsor 14 kejadian

– Kebakaran permukiman 9 kejadian

– Angin topan 3 kejadian

Jumlah : 131 kejadian

Sumber: BPBD Kota Sukabumi

0 Komentar