PENDOPO – Bupati Sukabumi Asep Japar meminta Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, untuk lebih menghormati proses pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Sukabumi. Hal ini disampaikan Asep Japar menanggapi keinginan dan usulan menggabungkan sembilan kecamatan dari wilayah Kabupaten Sukabumi ke dalam pemerintahan Kota Sukabumi yang terus digaungkan Ayep Zaki.
Menurut Asep Japar, usulan atau keinginan tersebut berpotensi menimbulkan polemik, terutama di kalangan Presidium pejuang Daerah Otonomi Baru (DOB) yang selama ini memperjuangkan pemekaran Kabupaten Sukabumi. “Keinginan Pak Wali Kota Sukabumi agar sembilan kecamatan bergabung dengan pemerintahannya jelas menjadi perdebatan di kalangan Presidium DOB, jadi saya meminta untuk saling menghormati proses yang ada,” kata Asep Japar di Pendopo Sukabumi, Rabu (20/8) lalu.
Asep Japar kembali menegaskan, wacana penggabungan sembilan kecamatan ke Kota Sukabumi tidak boleh mengabaikan perjuangan para tokoh masyarakat, aktivis, dan Presidium DOB yang selama ini berjuang demi pemekaran wilayah. “Saya mendukung pemekaran Sukabumi Utara dan Selatan sesuai agenda yang sudah ada. Jadi, semua pihak harus saling menghormati proses yang berjalan,” tegas Asep Japar.
Baca Juga:Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Petani Mengapung di Saluran Irigasi di CisaatBangunan Ambruk, Siswa MD di Gunungguruh Belajar di Masjid dan Majelis
Asep Japar menegaskan, pemekaran wilayah di Kabupaten Sukabumi sudah lama diperjuangkan, baik untuk Sukabumi Utara maupun Jampang.
Namun, proses itu sampai sekarang masih terkendala moratorium pemekaran daerah yang masih diberlakukan pemerintah pusat. “Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara dan Jampang sudah melalui berbagai kajian, termasuk kajian akademik dan bahkan sempat masuk ke meja Presiden. Karena masih ada moratorium, kita tinggal menunggu serta menghormati hasil Prolegnas,”bebernya.
terpisah, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dalam kesempatan Silaturahmi dan Dialog bersama ketua RW se Kota Sukabumi di Gedung Juang Kota Sukabumi, Rabu (20/08/25). kembali menggaungkan keinginan penggabungan sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk ke Kota Sukabumi.
Bahkan, Ayep Zaki meminta kepada ketua RW untuk mendukung rencana yang menurutnya strategis ini.“Hidup itu harus saling memberi. Saya minta setiap RW mendoakan Kota Sukabumi, mendukung program pemerintah, dan menggunakan anggaran yang ada untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (SZ)