SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tujuh kelurahan mengikuti Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Sukabumi di Balai Kota, kemarin (24/9). Anugerah Sri Baduga merupakan sebuah ajang berjenjang dari mulai tingkat kecamatan hingga provinsi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat membuka ajang tersebut mengatakan bahwa Anugerah Sri Baduga bukan sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dalam upaya mewujudkan kelurahan yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing. Ia menyampaikan salah satu makna penting dari ajang ini adalah setiap pihak saling memberikan kontribusi positif yang menjadikan roda pemerintahan lebih adaptif, berorientasi pada pelayanan serta mampu menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat yang dinamis.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Fajar Rajasa, menerangkan setiap peserta ajang ini sebelumnya telah melakukan input data melalui aplikasi online yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Ketua DPRD Kota Sukabumi Memaklumi MiskomunikasiKomisi I DPRD Jabar Kunjungi Pemkot Sukabumi, Evaluasi Penataan Daerah
Setelah melalui proses verifikasi, terdapat tujuh kelurahan dari tujuh kecamatan yang bersaing dalam Anugerah Sri Baduga Tingkat Kota Sukabumi yaitu Kelurahan Baros, Dayeuh Luhur, Situmekar, Citamiang, Cibeureum Hilir, Cisarua dan Karamat. Pada kesempatan tersebut, setiap kelurahandiberikan waktu untuk memaparkan inovasi dan keunggulan masing–masing.
“Tujuh kelurahan ini akan mendapatkan dana stimulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat masing–masing sebesar Rp200 juta yang akan ditransfer pada tahun anggaran 2026. Juara tingkat kota akan mewakili Kota Sukabumi ke Anugerah Sri Baduga Tingkat Provinsi Jawa Barat,” jelasnya. (ist)