SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini (Pokja PAUD) Kota Sukabumi, Kia Florita, menegaskan kreativitas dan ketulusan merupakan dua hal utama yang harus dimiliki setiap guru PAUD dalam mendidik anak-anak di usia emas mereka. Pesan tersebut disampaikan Kia saat membuka Workshop dan Lomba Kreativitas Media Clay Guru-Guru PAUD se-Kota Sukabumi yang digelar di Saung Hegar Rizky, Sabtu (8/11).
Kegiatan ini diikuti ratusan guru PAUD, pengurus IGTKI-PGRI, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi.
Ketua Panitia, Anon, menjelaskan kegiatan ini menjadi ajang bagi para guru untuk mengasah keterampilan dan menumbuhkan ide-ide kreatif dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik bagi anak-anak.
Baca Juga:Kelompok Tani di Palabuhanratu Terima Bantuan Alsintan dari BrimobBangunan Bengkel dan Warung di Cisolok Luder Terbakar
“Workshop ini diharapkan dapat menginspirasi para guru agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Moto kami tetap sama yaitu bersama kita mampu, bersama kita bisa,” ujarnya.
Ketua Pokja PAUD, Kia Florita, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah dengan sabar membimbing dan membentuk karakter anak-anak di usia dini. “Mendidik anak-anak bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan ketulusan dan kreativitas agar proses belajar menjadi menyenangkan,” ungkapnya.
Kia juga menyoroti tantangan besar pendidikan anak usia dini di era digital. Menurutnya, anak-anak masa kini tumbuh di lingkungan yang lekat dengan teknologi dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
“Guru PAUD harus adaptif dan bijak dalam menggunakan teknologi. Gadget bisa menjadi sarana edukatif jika digunakan dengan pengawasan dan tujuan yang benar,” jelas Kia. (mg5)