Kementan Optimalkan LTT di Sukabumi

Ist
DOK/PUSAT PVTPP RAKOR LTT: Berbagai elemen mengikuti kegiatan rakor luas tambah tanam (LTT) yang digelar Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Petanian (PVTPP) Kementerian Pertanian di Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

Leli menambahkan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan kerja sama akan terus menjadi prioritas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami berkomitmen memperkuat program yang telah dicanangkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menegaskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat sejalan dengan arah pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Sukabumi, di bawah kepemimpinan Bupati, menempatkan pariwisata dan agroindustri sebagai sektor prioritas yang dinilai mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pak Bupati berkomitmen memajukan Sukabumi melalui sektor agroindustri dan pertanian dalam arti luas. Salah satunya dengan mewujudkan swasemabda pangan,” kata Aep.

Baca Juga:Empat Rumah Terdampak Pergerakan Tanah, 2 Rusak Berat dan 2 Rusak SedangWali Kota Sukabumi Lantik 1.827 PPPK Paruh Waktu

Aep menjelaskan, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi besar dari sisi geografis dan luas wilayah. Sebagai salah satu daerah terluas di Jawa-Bali, Sukabumi memiliki karakter alam yang sangat mendukung pengembangan berbagai komoditas pertanian. “Sukabumi dikenal dengan istilah Gurillapss karena bentang geografisnya yang luar bisa. Ini menjadi modal kuat dalam mengembangkan sektor agroindustri,” katanya.

Selain potensi alam, kekuatan lain terletak pada tingginya partisipasi petani. Hingga saat ini, Sukabumi memiliki lebih dari 4 ribu kelompok tani aktif yang menjadi ujung tombak pengembangan pertanian dan penguatan ketahanan pangan daerah.

Aep juga menyampaikan, kolaborasi antarlembaga, baik pemerintah pusat maupun daerah, telah menunjukkan hasil signifikan. Salah satu capaian yang paling membanggakan adalah peningkatan produksi padi Kabupaten Sukabumi.

“Kabupaten Sulabumi menjadi daerah dengan peningkatan produksi padi terbesar nomor satu di Jawa Barat,” pungkasnya. (ndi)

Laman:

1 2
0 Komentar