SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Oproom Setda Kota Sukabumi, kemarin (17/12). Rapat dipimpin Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Sekda Andang Tjahjandi, unsur TNI, Polri, perangkat daerah, serta instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Ayep Zaki menegaskan bahwa rapat koordinasi Nataru merupakan agenda rutin tahunan yang seharusnya telah berbasis evaluasi data tahun sebelumnya. Dia menekankan pentingnya persiapan pengamanan yang lebih rapi, solid, dan adaptif, mengingat dinamika perkembangan informasi yang begitu cepat di era digital.
“Setiap kejadian di Kota Sukabumi dapat dengan mudah tersebar luas melalui media sosial, sehingga diperlukan langkah antisipatif dengan pendekatan pre-emptif dan preventif,” ujarnya.
Baca Juga:Sisihan Anggaran 20 Persen untuk Penanganan BencanaPuluhan Keluarga Kehilangan Rumah, Tergerus Abrasi Aliran Sungai Cidadap
Ayep juga mengingatkan seluruh unsur Forkopimda untuk mengedepankan edukasi kepada masyarakat, menjaga sikap humanis, serta menanamkan niat baik dalam setiap pelaksanaan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dia menekankan bahwa soliditas Forkopimda menjadi kunci utama, termasuk saling mengingatkan apabila terdapat kekurangan di lapangan.
Dari unsur TNI, Kasdim mewakili Kodim 0607 memaparkan kesiapan personel dalam mendukung pengamanan Nataru. “Kodim menyiapkan personel dari lima Koramil, termasuk wilayah perbatasan, dengan fokus pengamanan tempat ibadah, bantuan pengaturan lalu lintas, serta antisipasi gangguan keamanan dan potensi kejahatan,” tandasnya.
Kodim 0607 juga siap membantu pengamanan arus mudik dan arus balik saat libur Tahun Baru. Sementara itu, Wakapolres Sukabumi Kota menjelaskan bahwa pengamanan Nataru tahun ini dilaksanakan melalui Operasi Lilin Lodaya 2025.
“Sebanyak 933 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas, Dinas Kesehatan, BPKPD, dan organisasi masyarakat,” ungkapnya.
Pengamanan difokuskan pada tempat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, serta jalur-jalur utama. Polres mendirikan 12 pos pengamanan, satu pos pelayanan di terminal tipe A dan C, serta satu pos terpadu di Gedung Juang 45.
Dinas Perhubungan Kota Sukabumi turut menyiapkan pengaturan dan pengendalian arus lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas di pusat kota dan perbatasan wilayah. “Dishub menyiapkan 52 personel, sarana prasarana pendukung, serta pemantauan CCTV di area pasar dan pusat keramaian,” kata Kadishub Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan.
