Pemkot Sukabumi Percepat Penerapan Digitalisasi Transaksi Keuangan

Pemkot Sukabumi Percepat Penerapan Digitalisasi Transaksi Keuangan
IST PENGHARGAAN: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kedua dari kiri) menerima penghargaan AJEG 2021 sebagai Pemda Terbaik Kelima di Jawa Barat yang menerapkan digitalisasi ekonomi daerah.
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi berupaya mempercepat penerapan digitalisasi keuangan di pemerintahan dan masyarakat. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam momen pemberian penghargaan dalam Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) 2021 sebagai Pemda Terbaik Kelima di Jawa Barat dalam penerapan digitalisasi ekonomi daerah.
Penyerahan piala tersebut langsung diberikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Ameriza M Moesa di Balai Kota Sukabumi dalam rapat koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Balai Kota Sukabumi, kemarin (9/8). “Pemkot berupaya menggenjot optimalisasi pendapatan asli daerah,” ujar Fahmi.
Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi di daerah dan meminimalkan ketergantungan anggaran dari pusat dan provinsi.
Fahmi menuturkan penggunaan teknologi menjadi hal yang mutlak. Salah satunya dalam penerapan digitalisasi transaksi keuangan.
Pencapaian ini jadi motivasi bagi pemkot untuk percepatan digitalisasi pembangunan di daerah. Rencananya, lanjut Fahmi, Pemkot Sukabumi akan menerapkam pelibatan teknologi dalam retribusi seperti pasar dan parkir.
Harapannya pelibatan teknologi ini mudah diakses masyarakat sehingga terjadi kenaikan potensi pendapatan daerah.
“Kami berharap TP2DD memberikan support atau motivasi agar mampu melakukan percepatan PAD melalui digitalisasi dalam berbagai transaksi keuangan melalui optimalisasi potensi,” ungkap Fahmi. Meskipun kota kecil, tapi Kota Sukabumi jadi pusat transaksi ekonomi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Ameriza M Moesa menjelaskan transaksi elektronik di Pemkot Sukabumi jadi percontohan di Jabar yakni KIR Online. Namun ke depan harus ditingkatkan pemanfaatan tapping box yang diperluas. (rls)

0 Komentar