PENDOPO – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengikuti acara penganugerahan produktivitas Paramakarya 2021 secara virtual dari Pendopo Sukabumi, kemarin (18/11).
Penganugerahaan tiga tahunan ini, merupakan penghargaan tertinggi dari Presiden RI kepada para pelaku usaha yang produktivitas usahanya terus meningkat.
Penganugerahan kali ini, ada sebanyak 34 perusahaan yang meraih penghargaan. Yaitu 22 perusahaan dengan kategori usaha kecil dan 12 usaha menengah.
Baca Juga:Tawuran Antar Pelajar di Sukabumi Kembali Terjadi, Satu Korban TewasODGJ Asal Cikembar Diamankan, Sering Ngamuk dan Meresahkan
Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, penganugerahan ini merupakan penghargaan tertinggi bagi dunia usaha dan industri. Berdasarkan penilaian peningkatan produktivitasnya selama tiga tahun terakhir.
“Perusahaan penerima penghargaan ini harus semakin berkembang dan naik kelas. Sekaligus menjadi motivasi bagi perusahaan lain,” ujarnya.
Apalagi, pandemi covid 19 memaksa para pelaku usaha melakukan berbagai penyesuaian untuk mengatasi beratnya tantangan dan memertahankan produktivitas.
“Saya bersyukur perusahaan banyak yang adaptif. Sehingga, produktivitasnya tetap terjaga, oleh karena itu, pemerintah terus mencoba mengarahkan agar produk hasil pelaku usaha bisa menembus pasar global,” ungkapnya.
Untuk Pemerintah daerah, Ma’rup Amin meminta dukungannya dengan memasilitasi perizinan dan kebijakan yang ramah bagi dunia usaha.
“Apalagi, pengusaha kecil dan menengah menjadi tulang punggung pemerataan ekonomi di masa yang akan datang,” bebernya.
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan mengatakan, Pemkab Sukabumi selama ini telah ramah pengusaha. Salah satunya lewat kemudahan perizinan.
Baca Juga:Kejar Target Pendapatan, Bappeda Sosialisasikan Triple Untung Plus201 Tokoh Masyarakat Desa Citepus Pelabuhanratu Pilih Kades Baru
“Berbagai hal kita lakukan untuk meningkatnya usaha di Kabupaten Sukabumi. Terutama dari sektor UMKM,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Marwan, Pemkab Sukabumi pun sudah mencari peluang untuk meningkatkan UMKM. Sehingga, para UMKM bisa terus survive pasca pandemi covid 19. (mg1)