BALONGAN – PT Pertamina Patra Niaga, selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyaluran perdana BBM Pertamina Dex Sulfur 10 ppm standar EURO V di Indonesia bagi konsumen industri di wilayah Jawa Barat (Jabar). Peluncuran produk ini dilakukan di Refinery Unit Balongan PT Kilang Pertamina Internasional, kemarin (7/12).
PT Kilang Pertamina Internasional sebagai produsen BBM Pertamina Dex 10 ppm (part per million) ini melakukan sinergi bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pendistribusian kepada beberapa end customer Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), penyaluran perdana ini akan diserap oleh PT Sadikun Niagamas Raya selaku Agen eksklusif dan didistribusikan kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia serta konsumen lainnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Eko Kristiawan menjelaskan ini merupakan langkah konkret Pertamina mengimplementasikan aturan terkait EURO IV dan meneruskan keberlanjutan penyaluran Pertamina Dex Sulfur 50 ppm yang mana pada September lalu telah disalurkan melalui Integrated Terminal Jakarta untuk konsumen industri di wilayah Jawa Bagian Barat. “Adanya demand BBM jenis Gasoil dengan sulphur content max. 10 ppm (part per million) dari beberapa ATPM di wilayah Jawa Bagian Barat untuk kebutuhan initial filling dan engine test kendaraan yang akan diekspor keluar negeri yang sudah menerapkan standarisasi emisi EURO V inilah yang mendasari hadirnya Produk BBM Pertamina Dex Sulfur 10 ppm,”ujar dia.
Baca Juga:Dinas PU Diminta Lebih Cermat dalam Merencanakan ProgramPolres Ungkap Kasus Satu Keluarga Pembuat AJB Palsu
Eko mengungkapkan, Pertamina Dex Sulfur 10 ppm adalah bahan bakar diesel kualitas tertinggi dengan Cetane Number (CN) 53 dengan Sulphur Content 10 part per million yang menjaga lingkungan dengan standar EURO V hasil produk kilang dalam negeri. Produk ini juga akan membuat mesin lebih tahan lama dan tangguh karena kandungan sulfur-nya yang sangat rendah. “Produk BBM Industri Pertamina Dex 10 ppm ini kemudian disalurkan menuju Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), Industri Otomotif dan Produsen Peralatan Asli/Original Engine Manufacturer (OEM) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jabar,” pungkas Eko.
Eko menambahkan, untuk saat ini Produk Pertamina Dex 10 ppm baru diproduksi Kilang Balongan dan disalurkan melalui Integrated Terminal Jakarta – Plumpang dan secara bertahap akan tersedia di beberapa lokasi Fuel Terminal wilayah Jawa Bagian Barat lainnya. “Nantinya secara bertahap diharapkan masyarakat dapat segera menikmati produk Pertamina Dex 10 ppm yang ramah lingkungan dan kompatibel dengan mesin kendaraan diesel terkini,”pungkasnya. (ADV/Job3)