CIKAKAK – Tiga bocah terseret arus ombak saat berenang di Pantai Kamboja Desa/Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Sabtu (10/12). Satu orang di antaranya ditemukan meninggal dunia setelah hilang tenggelam ditelan gelombang pasang.
Korban bernama Nizam (7), warga Kampung Pasir Bendera RT 01/06, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Ia terseret gelombang pasang bersama kakak kandungnya, Gea (12), dan Irfandi (8), sepupunya.
Koordinator Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidieq, mengatakan tim SAR bergegas ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan pada pukul 09.15 WIB. Kemudian melakukan pencarian secara manual dibantu nelayan penyelam udang.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, korban berenang di pantai bersama saudara dan orangtuanya,” ungkap Okih.
Baca Juga:Ajak Youtuber dan Influencer Sosialisasikan VaksinasiSweeping Peredaran Miras Menjelang Nataru
Jasad bocah yang masih duduk di kelas satu sekolah dasar ini berhasil ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 11.40 WIB. Operasi pencarian dilakukan selama hampir 3 jam.
“Jenazah korban sempat terlihat beberapa kali oleh tim SAR dan keluarga korban. Namun hilang kembali saat akan dievakuasi. Karena terbawa kembali arus bawah laut yang cukup kencang,” paparnya.
Korban baru ditemukan setelah jasadnya mengenai kaki personel yang tengah melakukan penyisiran saat berenang menggunakan papan surfing di sekitar lokasi kejadian. Jasad diduga tersangkut batu karena area pantai ini dipenuhi bebatuan.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans. Setelah itu langsung dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat setelah dipulasara.
Sementara itu, Herdin, keluarga korban, menjelaskan saat ketiganya terseret arus, Nijam sempat diselamatkan ayahnya terlebih dahulu. Kemudian mengevakuasi korban ke lokasi awal kejadian untuk dititipkan ke pamannya.
“Selanjutnya, ayah korban berenang ke tengah untuk menyelamatkan dua orang lainnya. Ia pun berhasil menyelamatkan keduanya dan kemudian mengevakuasi mereka ke bibir pantai,” ungkapnya.
Namun, anaknya malah kembali terseret arus ombak ke tengah laut ketika ayahnya tengah menyelamatkan dua korban lainnya. Saat itu korban terlepas dari tangan pamannya akibat diterjang gelombang pasang.
Baca Juga:Pemkab Buat Kesepakatan dengan Pemkot BogorPolres Ungkap Empat Kasus Narkotika
“Pamannya tidak bisa berbuat banyak karena ia tidak bisa berenang. Bahkan dia juga terjatuh saat diterjang gelombang pasang,” tandasnya. (mg1)