Vaksinasi Malam Jangkau Warga yang Sibuk Bekerja

Vaksinasi Malam Jangkau Warga yang Sibuk Bekerja
VAKSINASI: Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto, memantau pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran.
0 Komentar

CIBADAK – Skema jadwal pemberian vaksinasi covid-19 bagi sasaran di Kabupaten Sukabumi mulai diubah. Seperti dilakukan Kejaksaan Negeri setempat yang menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi tak hanya pagi dan siang, tapi juga malam.

Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto, mengatakan perubahan skema jadwal vaksinasi lebih diarahkan menjangkau masyarakat sasaran yang tak bisa mengikutinya pada pagi atau siang karena berbagai aktivitas. Dengan perubahan skema seperti itu tidak ada alasan bagi masyarakat sasaran tak menjalani vaksinasi.

“Masih banyak masyarakat yang waktunya berbenturan dengan pekerjaan saat pagi atau siang. Jadi kita inisiatif membuka jadwal layanan vaksinasi pada malam,” kata Bambang kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga:Semua Kelurahan Sudah Zona HijauSterilkan PKL di Jalur Pedestrian, Upaya Mempersolek Jalan Ahmad Yani

Upaya itu juga dilakukan membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi yang saat di atas 60 persen. Hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi pada malam hari sudah dilakukan tiga kali.

“Vaksinasinya bagi sasaran yang sudah menjalani dosis pertama maupun yang mau kedua,” sebutnya.
Antusias masyarakat cukup tinggi. Setiap kali digelar vaksinasi, lebih 250 orang yang mengikutinya. “Kita akan melaksanakan lagi menjelang Hari Ibu. Sasarannya kisaran 300-500 orang,” terang Bambang.

Sejauh ini, pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala. Tim vaksinator dibantu Puskesmas Cibadak serta RSUD Sekarwangi.

“Kami jadwalkan pelaksanaannya dilakukan setiap minggu hingga 28 Desember nanti. Dengan begitu kami harapkan bisa membantu percepatan capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun ini,” pungkasnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menargetkan akhir tahun ini cakupan vaksinasi bisa mencapai 70 persen. Berbagai upaya percepatan terus dilakukan untuk mencapai target tersebut.

“Bahkan bila memungkinkan kita buka layanan vaksinasi selama 24 jam di Puskesmas ketika capaian masih belum terkejar,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar