Pelestarian Budaya Sunda di Sukabumi Harus Lebih Masif

Pelestarian Budaya Sunda
LINUHUNG : Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri membuka acara Sawala Luhung Sanggar Seni Mustika Cahya Linuhung di Cibadak, kemarin (26/1).
0 Komentar

CIBADAK – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri membuka acara Sawala Luhung (Musyawarah Besar) Sanggar Seni Mustika Cahya Linuhung di Sanggar Seni Mustika Cahya linuhung, Jalan Al-Muahidin Kampung Kaum Kaler RT04 RW01 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, kemarin (26/1). Kegiatan tersebut mengusung tema “Sejahtera pelakunya lestari budayanya” dan memiliki agenda membahas Undang Undang No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

BACA JUGA : Vaksinasi Anak di Cicantayan Capai 92 Persen

Turut hadir dalam kesempatan ini, Wabup Bupati Sukabumi Iyos Somantri. Bahkan dia mengapresiasi Sanggar Seni Cahya Linuhung karena sudah banyak meraih prestasi dan melaksanakan kegiatan terkait seni budaya. “Atas nama Pemkab Sukabumi, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pupuhunya mustika cahya linuhung. Mudah-mudahan semua terlaksana sesuai dengan visi misi Kabupaten Sukabumi, memajukan budaya bangsa khususnya budaya sunda di Sukabumi,” jelasnya.

Menurutnya, budaya yang ada harus berdampak multi player efek terhadap kesejahteraan di lingkungan jadi kesejahteraanya muncul dan budayanya terpelihara serta dilestarikan. “Kita berharap pemerintah daerah bisa bersinergi bersama pelaku seni untuk mempertahankan juga mengoptimalkan budaya bangsa ini khususnya budaya sunda,” ujarnya.

Baca Juga:Vaksinasi Anak di Cicantayan Capai 92 PersenODGJ yang Viral Shalat Ditengah Jalan Dijemput Aparat Desa

BACA JUGA : ODGJ yang Viral Shalat Ditengah Jalan Dijemput Aparat Desa

Iyos meminta jajarannya terus melakukan pembinaan untuk memperluas eksistensi budaya baik melalui media media tertentu, di lingkup pendidikan dan juga di masyarakat

Di tempat yang sama Pimpinan sanggar seni mustika cahya linuhung Riyad Hariadi Mengatakan selama 8 tahun sanggar ini berdiri untuk melestarikan seni dan budaya. “Sanggar seni cahya linuhung yang berada di Kecamatan Cibadak ini telah diajukan pada tahun 2013 untuk legalitasnya dan alhamdulillah pada tahun 2016 sesuai dengan aturan 3 tahun berjalan bisa di legalisasi oleh dinas kebudayaan,” terangnya.

BACA JUGA : Ratusan Polisi di Palabuhanratu Divaksin Booster

Dia menyatakan selama 8 tahun telah cukup banyak yang dilakukan di antaranya, mewakili Sukabumi mengisi acara di Taman Mini Indonesi indah, mewakili Provinsi Jawabarat dalam rangka gelar seni budaya indonesia di Taman Mini, termasuk mewakili Kabupaten Sukabumi di ajang  Indonesia Orkresta Insample festival di Taman Ismail Marzuki. (mg2)

0 Komentar