PALABUHANRATU – Kapal Tongkang KM Kapus Jaya bermuatan Batu Bara terdampar di pesisir pantai Cipatuguran Kelurahan Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (06/02).
Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Try Andri Afandi mengatakan, kapal terdampar lantaran terbawa arus akibat gelombang tinggi serta cuaca buruk. Sesaat sebelum tongkang bersandar di dermaga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Palabuhanratu. “Kapal tongkang ini terdampar pada Minggu malam sekitar pukul 12:30 WIB,” ungkapnya Try Andri kepada awak media kemarin (07/06).
BACA JUGA : MKD DPR RI Kunker ke Sukabumi
Menurutnya, kapal tongkang KM Kapuas Jaya ini berangkat dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan menuju (PLTU) Palabuhanratu membawa batu bara untuk bahan bakar. “Jadi, kapal tongkang ini baru tiba di perairan teluk Palabuhanratu. Sebelum masuk ke dermaga PLTU mereka menunggu ditengah laut, tapi sebelum jangkar dilepaskan kapal sudah terseret arus kemudian terdampar di bibir pantai,”
Baca Juga:MKD DPR RI Kunker ke SukabumiMonitoring Vaksinasi di Desa Cibitung
Evakuasi kapal tongkang terdampar sedang diupayakan, menunggu cuaca lebih baik serta gelombang tidak terlalu tinggi. Sebab, apabila evakuasi dipaksakan ditengah cuaca buruk justru berbahaya bagi keselamatan tim. “Saat ini tongkang belum bisa dievakuasi karena cuaca buruk dan gelombang masih tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA : Monitoring Vaksinasi di Desa Cibitung
Adapun proses evakuasi direncanakan akan dilakukan dengan cara menarik tongkang ketengah laut. menggunakan empat unit kapal yang sudah disiapkan. “Kita tunggu air laut pasang dan gelombang lautnya tenang dulu, untuk mempermudah proses evakuasi,”
Atas adanya kejadian ini, Ia menghimbau nelayan di Kabupaten Sukabumi untuk lebih waspada saat beraktivitas di tengah laut. “Gelombang sedang tinggi serta cuaca buruk sudah terjadi dalam dua hari terakhir, tentunya berbahaya bagi keselamatan nelayan,” tandasnya (mg1)