BANDUNG – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat (Jabar) mendesak Agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mau berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Mendengar keinginan AMPI Jabar tersebut, Ridwan Kamil hanya tersenyum. Dia mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi sikap DPD AMPI Jabar.
Menurutnya, dorongan yang diberikan agar berpasangan dengan Airlangga Hartarto agar maju pada Pilpres 2024 adalah bentuk aspirasi.
Baca Juga:Santunan Anak Yatim dan Donor DarahDiskumindag Rekrut Puluhan Tenaga Enumerator
“Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi, karena pilihan politiknya demokrasi. Selama disampaikan dengan baik tidak masalah,’’kata Ridwan Kamil ketika dikonfirmasi, usai menghadiri acara Munas AMPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu, (6/3)
Meski tidak menjawab langsung permintaan tersebut, Dia menilai aspirasi yang disampaikan adalah contoh dari demokrasi yang baik.
Kang Emil Sapaan Akrab Ridwan Kamil menuturkan, selama dukungan yang disampaikan mengandung pesan atau makna positif maka dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
Ridwan Kamil menilai, dalam demokrasi tentunya ada perbedaan berpendapat, namun hal ini jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan.
‘’Bagi saya yang penting jangan bertengkar itu saja, makanya tadi Pancasila Sila ke-4 selalu dikedepankan, apapun di musyawarah kan,’’ucapnya.
Sementara itu, disinggung terkait doa dari dirinya untuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar menjadi Presiden RI, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa doa itu memiliki sikap yang tulus.
Sebagai warga Jawa Barat dan kebiasaan orang sunda menghormati tamu adalah bentuk kewajiban yang harus dijungjung tinggi. Begitupun dalam aturan agama.
Baca Juga:Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Apel Kesiapsiagaan BencanaDisdukcapil Kota Sukabumi Batasi Jam Pelayanan
“Jadi, orang Jabar terkenal dengan sopan santun, jadi semua hade kasemah, kamu ingin makan apa, kami sediakan, tamunya sedang bercita cita kami doakan, dan untuk jadi jawabannya itu saja,” kata Ridwan Kamil
Ketika ditanyakan lagi apakah doa untuk Airlangga Hartarto merupakan sinyal bahwa untuk bergabung dengan Partai Golkar, orang nomer satu di Jabar ini hanya menjawab sambil tersenyum.
‘’Hal itu sedang diistikharahkan, nati tunggu saja,” kata dia.