Ratusan Usulan Program Mencuat pada Musrenbang

Ratusan Usulan Program Mencuat
MUSRENBANG: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, berfoto bersama berbagai elemen saat menghadiri Musrenbang di halaman kantor Bappeda di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum. (ISTIMEWA)
0 Komentar

CIBEUREUM – Ratusan usulan program muncul dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Sukabumi yang diselenggarakan di halaman kantor Bappeda, kemarin (21/3). Usulan program tersebut berasal dari kelurahan, kecamatan, dan usulan tiap-tiap SKPD setelah melalui proses penyaringan.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainah, mengungkapkan, usulan yang masuk pada musrenbang tahun ini sebanyak 2.192 program. Dari jumlah tersebut, sebanyak 284 usulan dari masyarakat dan 1.908 program merupakan usulan dari berbagai perangkat daerah. “Dari sejumlah usulan ini, 80 persennya merupakan kegiatan infrastuktur,” terang Reni kepada wartawan, kemarin.

Untuk memfasilitasi berbagai usulan masyarakat tersebut, kata Reni, dibutuhkan anggaran sekitar Rp93 miliar. Sedangkan untuk memenuhi kegiatan usulan dari perangkat daerah mencapai sekitar Rp1,2 triliun. “Ini sifatnya baru usulan. Tentu kita akan sesuaikan dengan kemampuan daerah,” sebutnya.

Baca Juga:Polres Sukot Juara Pertama Lomba Da’i KamtibmasDipimpin Hendry Iman Hermansyah, Tim Basket Pemkot Sukabumi Berhasil Raih Juara III Turnamen Basket Piala Gubernur Jawa Barat

Pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2023, ada empat isu strategis dan enam program prioritas yang disesuaikan dengan program Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). “Jadi semua usulan tersebut nantinya akan kita mix (campur), mana yang menjadi masuk pada prioritas pertama dan mana yang masuk ke program kedua,” sebutnya.

Sedangkan untuk pembiayaan semua usulan dalam RKPD tersebut, sambung Reni, sementara ini akan disamakan dengan anggaran pendapatan pada tahun sebelumnya. Pasalnya, proyeksi dana transfer daerah dari pemerintah pusat dan provinsi untuk tahun 2023 diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya.

“Jadi kita masih menganggarkan pembiayaan seperti tahun sebelumnya. Begitu juga pagu anggaran yang diusulkan itu masih bisa berubah. Kita akan lakukan verifikasi yang disesuaikan dnegan kemampuan anggaran dan transfer daerah yang bersumber dari pusat dan provinsi,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar