Akibat Tekanan Ekonomi, Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakannya

Akibat Tekanan Ekonomi
ISTIMEWA
0 Komentar

SUKABUMI – Seorang mayat pria berinisial DS (24) ditemukan tewas tergantung di teras rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Bhayangkara, Gang PGRI, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Sabtu (26/03).

Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Maulana Arief, mengatkan awal petugas Polsek Gunungpuyuh yang mendapatkan laporan terkait adanya kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Pihaknya langsung bergegas menuju tempat lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan dari adik almarhum, yang pertama kali melihat kakaknya tergantung di teras rumah kontrakan,” ujar Arif kepada awak media.

Baca Juga:Dukungan Ridwan Kamil untuk Maju Pilpres 2024 Disuarakan dari BanjarnegaraSatgas Pangan Terus Pantau Stok Minyak Goreng

Lanjutnya, saat tiba di lokasi kejadian, petugas Polsek Gunungpuyuh mendapati alrmahum masih berada dalam posisi tergantung, menggunakan seutas tambang yang diikatkan keatap plafon rumah.

“Kami yang telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, langsung melaporkan kejadian ini kepada pimpinan (Kapolres Sukabumi Kota), kemudian diteruskan kepada tim Inafis Polres Sukabumi Kota, untuk dilakukan porses identifikasi,” jelas Arif.

Masih menurut Arif, setelah dilakukan proses identifikasi terhadap jenazah, petugas juga meminta keterangan saksi-saksi yang terakhir kali sempat bertemu dengan almarhum.

“Berdasarkan keterangan para saksi, diduga almarhum nekat mengakhiri hidupnya akibat tekanan ekonomi karena almarhum tidak bekerja,” bebernya

Setelah dilakukan proses identifikasi terhadap jenazah almarhum, Arif mengatakan bahwa, pihak keluarga menolak proses tindakan autopsi terhadap jenazah.

“Kami telah berikan penjelasan kepada keluarga almarhum, mereka menolak jenazah dibawa kerumah sakit untuk proses visum maupun autopsi. Hal itu juga kami perkuat dengan surat penolakan autopsi, yang ditandatngani keluarga almarhum,” pungkasnya. (Mg2)

0 Komentar