DKP3 Jamin Ketersediaan Komoditas Pangan selama Ramadan

DKP3 Jamin Ketersediaan Komoditas Pangan selama Ramadan
PEMANTAUAN: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, memantau ketersediaan berbagai komoditas kebutuhan pangan masyarakat di Pasar Pelita sekaligus mengikuti gerakan ASN belanja ke pasar, akhir pekan lalu.
0 Komentar

KETERSEDIAAN komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi selama Ramadan dipastikan bisa memenuhi kebutuhan. Upaya pemantauan pun akan terus dilakukan pemerintah melalui dinas teknis setempat agar bisa cepat diatasi seandainya terjadi kendala di lapangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menjelaskan pemantauan ketersediaan stok pangan sudah dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Ia mengaku rutin mengeceknya dari mulai hulu hingga ke hilir.  “Insya Allah, untuk ketersediaan kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi aman selama Ramadan,” kata Andri kepada wartawan, belum lama ini.

Beberapa hari sebelum Ramadan, kata Andri, DKP3 bersama perangkat daerah teknis didampingi Tim Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota, melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Tujuannya, memastikan stok dan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat dalam kondisi terkendali. “Di pasar tradisional maupun modern, kebutuhan masyarakat masih cukup tersedia. Masyarakat jangan terlalu khawatir,” ujarnya.

Baca Juga:Terus Peloloti Stok Migor, Tim Satgas Pangan Intensifkan PemantauanDorong Pemda Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Namun ditanya soal harga yang masih berfluktuasi pada beberapa komoditas, Andri menyebut bukan kewenangannya memberikan statemen. Pasalnya, kata Andri, DKP3 Kota Sukabumi hanya memastikan ketersediaan pangan selalu aman.

“Naik-turunnya harga memang kembali lagi ke mekanisme pasar. Seperti daging sapi atau daging ayam yang harganya naik sebelum Puasa. Itu karena permintaan naik, maka harganya ikut naik,” jelasnya.

Andri menyebut penaikan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat jelang Ramadan hampir merata terjadi di semua wilayah. Namun Andri memastikan penaikan harga masih dalam batas kewajaran. “Beberapa komoditas memang sering diincar masyarakat saat Puasa. Jadi harganya agak naik,” ungkap Andri.

Untuk menjaga stabilitas harga maupun stok pangan jelang Ramadan, Pemkot Sukabumi melalui perangkat daerah teknis telah melaksanakan operasi pasar murah (OPM) berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Mayoritas, kata Andri, masyarakat mengincar minyak goreng dan telur ayam.

“OPM ini harganya di bawah pasaran. Alhamdulillah, di tengah kondisi seperti sekarang, OPM sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar