Perjuangan Mahasiswa Tak Sia-sia, Wali Kota dan Ketua DPRD Teken Tuntutan Aspirasi

Perjuangan Mahasiswa Tak Sia-sia
BERTAHAN: Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat yang berdemo di beberapa titik bertahan di Bundaran Tugu Adipura hingga Selasa (12/4) malam. ( FOTO : NURIA ARIAWAN/SUKABUMI EKSPRES )
0 Komentar

JL PERINTIS KEMERDEKAAN – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman berkesempatan menemui demonstran tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat yang bertahan di Bundaran Tugu Adipura, Selasa (12/4) malam. Kedua pimpinan di masing-masing lembaga pemerintahan itu pun menandatangani aspirasi yang disuarakan massa terhadap berbagai tuntutan penolakan kebijakan pemerintah.

Beberapa tuntutan itu yakni penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penolakan kenaikan harga minyak goreng, penolakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), penuntasan reforma agraria di Indonesia, serta percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penundaan Ibu Kota Negara Baru (IKN).

“Kami apresiasi kawan-kawan yang berunjuk rasa sejak pagi hingga malam untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kami sudah menandatangani tuntutan aspirasi yang diaspirasikan para mahasiswa,” tegas Fahmi kepada wartawan, Selasa  malam.

Baca Juga:Wujudkan Sukabumi Religius, Pemkab Laksanakan Program StrategisKomisi IV DPRD Kutuk Ayah Kandung Rudapaksa Anak Sendiri

Aspirasi itu selanjutnya akan disampaikan pihak legislatif sebagai wakil rakyat. Aspirasi akan disampaikan secara berjenjang. “Tidak ada dialog karena yang dibutuhkan teman-teman mahasiswa adalah menandatangani aspirasi yang mereka perjuangkan,” jelasnya.

Fahmi berempati dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang dihadapkan dengan berbagai persoalan kebijakan. Misalnya soal minyak goreng yang sekarang harganya cukup melambung. Belum lagi ditambah kenaikan harga BBM yang akan berdampak terhadap sektor lainnya.

Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman, mengaku berkewajiban menampung aspirasi masyarakat. Ia pun berjanji akan menyampaikan aspirasi itu secara berjenjang ke pemerintah pusat.

“Sudah beberapa kali kakmi mendapatkan aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat yang datang langsung ke DPRD. Kami tadi sudah menandatangani aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa,” ucapnya.

Koordinator aksi, Daniel Fhadilah, berharap pemerintah baik eksekutif maupun legislatif konsisten menyampaikan aspirasi mereka agar sampai ke pemerintah pusat. Pihaknya memberikan waktu sepekan agar asprasinya bisa disampaikan.

“Pada prinsipnya kami meminta agar berbagai kebijakan bisa ditinjau ulang serta pemerintah segera menstabilkan harga berbagai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Daniel mengaku akan mengawal aspirasi mereka. Langkah itu sebagai bentuk komitmen para mahasiswa yang akan membantu mengaspirasikan tuntutan masyarakat. “Jika memang masih tidak berdampak, maka kita sepakat untuk kembali melakukan aksi,” pungkasnya. (mg2)

0 Komentar