Antrean Tiket Hingga Ke Jalan Raya, Lurah Selabatu Berikan Peringatan Bioskop Moviplex Sukabumi

Antrean Tiket Hingga Ke Jalan Raya
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, memberikan peringatan kepada bioskop Moviplex. Pasalnya, antrean pembelian tiket yang mengular hingga ke jalan raya, membuat arus lalu lintas sedikit terhambat.

Informasi yang dihimpun, antrian itu terjadi sejak Senin pagi (9/5). Dalam video yang beredar di media sosial, para penonton bioskop yang didominasi oleh kaum muda-mudi ini mengular hingga jalan raya, hanya demi mendapatkan tiket. Tentunya kondisi itu sangat membahayakan, baik bagi pengguna jalan maupun penonton yang sedang mengantre untuk membeli tiket.

“Kita dari pihak kelurahan, mengarahkan kepada penanggung jawab harian bioskop Moviplex agar memidahkan antrian ke dalam, karena dikhawatirkan dapat membahayakan,” kata Lurah Selabatu, Febri Iriansyah, kepada wartawan.

Baca Juga:Ridwan Kamil Pastikan Jabar Siap Hadapi Penyebaran Hepatitis Akut MisteriusUlasan Film KKN Desa Penari, Kisah yang Diadaptasi Dari Thread Viral Twitter

Tak hanya memberikan peringatan ke pada pihak bioskop, lurah yang saat itu langsung turun lokasi antrean, menghimbau masyarakat agar segera kembali ke rumahnya masing-masing apabila tidak mendapatkan tiket.

“Kita mengarahkan juga kepada masyarakat jika tidak ada tiket lagi untuk kembali pulang dan menghindari kerumunan,” ujarnya.

Sementara itu, penanggung jawab Bioskop Moviplex Sukabumi, Ilham Priadi, mengatakan terjadinya penumpukan antrean ini lantaran website untuk penjualan tiket saat ini sedang dalam masa perbaikan.

“Website kami sedang maintenance, sehingga masyarakat membeludak untuk membeli tiket secara offline di bioskop langsung, karena lewat onlien tidak bisa,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk penjualan tiket hari ini lebih kurang ada sekiar 1000 orang. Mereka didominasi membeli tiket film KKN dan Doctor Stranger.

“Penjualan tiket hari ini memang tidak seperti biasanya. Antrean ini terjadinya sejak pukul 10.00 WIB. Ya, gara-garanya akibat server kami eror sehingga membludak,” pungkasnya. (Mg2)

0 Komentar