Sampaikan Amanat Presiden Joko Widodo, Mendag Sebut Pertumbuhan Ekonomi Dunia Memprihatinkan

jokowi-mendag-lutfi-ekonomi dunia
Presiden Jokowi menyerukan penghentian perang di Ukraina karena telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia. Selain itu, perang di Ukraina juga telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antarnegara.
0 Komentar

“Presiden Joko  Widodo menyampaikan  bahwa  kenaikan  10  persen  harga  minyak  dunia  akan berdampak  pada  menurunnya  pendapatan  nasional  beberapa  negara  ASEAN  sebesar  0,7  persen dan kenaikan harga gandum juga akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar 1 persen pada sebagian negara ASEAN,” tutur Mendag Lutfi.

Selama   ini, ASEAN   telah   membangun   arsitektur   keamanan   yanginklusif,   mengedepankan paradigma  kolaborasi,  mendorong habit  of  dialoguedan rules  based  order. Spirittersebut  juga didorong agar bisa dilaksanakan di negara-negara Indo-Pasifik melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Ditegaskan Mendag Lutfi,Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif Amerika melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

“Presiden berharap sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific),” kata Mendag Lutfi.

Baca Juga:Indonesia Targetkan Jadi Negara Maju, Mendag: ASEAN Harus KompakMendag Akan Optimalkan Ekonomi Digital UMKM

Dikatakan  Mendag  Lutfi, Presiden Joko  Widodo berencana  melakukan  Indo-Pacific  Infrastructure Forum  saat  Indonesia  menjadi  ketua  ASEAN  tahun  depan. “Bapak Presiden berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut,”tutur Mendag Lutfi.

Sebagai  tindak  lanjut  arahan  Presiden  Joko  Widodo,  Mendag  Lutfi  menggelar  ASEAN  Economic Ministers (AEM)Special Meeting di Bali pada 17–18 Mei 2022 mendatang. (*)

0 Komentar