Berani Hijrah, Puluhan Warga Sukabumi Ikuti Hapus Tato

Berani Hijrah, Puluhan Warga Sukabumi Ikuti Hapus Tato
HIJRAH : Salah seorang peserta saat mengikuti kegiatan Hapus tato yang dilaksanakan oleh OKP Rumah Keadilan Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

PALABUHANRATU – Puluhan orang dari berbagai kalangan dan usia asal Kota dan Kabupaten Sukabumi, mengikuti kegiatan hapus tato di Gelanggang Olahraga (GOR) Palabuhanratu, kemarin (20/06).

Kegiatan positif yang dikemas dalam program berani hijrah dan di motori OKP rumah Keadilan Kabupaten Sukabumi yang bekerjasama dengan Berani Hapus Tato Indonesia (Berhati), Komunitas Hijrah Itu Baik serta Yayasan Jariah Ku ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Palabuhanratu.

“Untuk tenaga penghapusan tatonya kita undang temen-temen berhati dari Cirebon dan Indramayu, sementara ini pesertanya kita batasi hanya 30 orang saja. Kemungkinan tahun depan kita akan buat kalender penuh untuk satu tahun, jadi kegiatannya berkelanjutan setiap bulan,” ungkap koordinator DPD gema keadilan wilayah satu Kabupaten Sukabumi, Riadi Mahijar.

Baca Juga:Pemkab dan DPRD Gelar Paripurna Bahas Dua RaperdaDiskominfo Perbaharui Daftar Informasi Publik

Persyaratan untuk mengikuti hapus tato yaitu menghafalkan surat Ar Rohman sebanyak 20 ayat sekali terapi. Selain itu, peserta diwajibkan membawa surat keterangan bebas  diabetes, HIV Aids dan Hepatitis. “Peserta yang hadir diperkirakan melebihi kuota 30 orang, dan tiga diantaranya adalah perempuan. Seluruh berasal dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, untuk kali ini dan kegiatan cuma satu hari,” paparnya.

Hapus tato ini bertujuan untuk mengajak teman pemiliki tato berhijrah, apalagi selama ini pemilik tato kerap mendapat stigma buruk dan dicap negatif oleh masyarakat. “Ketika mereka ingin lebih baik atau hijrah dan ingin menghilangkan tatonya, kita Fasilitas melalui kegiatan ini. Yang terpenting mereka punya keinginan untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Berhati Sigit menambahkan. Tujuan dari persyaratan harus menghapal atau membaca surat Ar Rohman, agar mereka bisa hijrah dan mau membaca Alquran dikemudian hari. “Jadi, tujuan utamanya itu adalah agar temen-temen mau baca Alquran lagi, buka Alquran lagi itu intinya. Untuk penghapusan tatonya sendiri itu nomor kesekian lah,” pungkasnya. (mg1).

0 Komentar