CIEMAS – Satu unit rumah milik warga di Kampung Babakan Kubang RT 04/02 Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi mengalami rusak parah. Kondisi itu akibat dampak pergerakan tanah yang terjadi rabu(4/1) dinihari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pergerakan tanah terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pergerakan tanah juga mengancam lima unit rumah warga lainnya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah, mengatakan peristiwa pergerakan tanah bermula pada saat wilayah tersebut diguyur hujan deras dan lama. Akibatnya, satu unit rumah milik Eman (48), awalnya mengalami retak-retak pada bagian dindingnya.
Baca Juga:Hasto Sebut 3 Ciri-ciri Capres Pilihan Ibu MegaPAN Bisa Redup Bila Partai Ummat Ikut Deklarasikan Anies Capres
“Jadi pada Rabu dini hari itu masih dalam kondisi hujan deras, sehingga rumah itu anjlok di bagian ruang tamu, bagian atap rusak, juga lantai keramik rusak, sehingga sangat membahayakan apabila tetap dihuni,” ujar Idrus, kemarin.
Idrus sudah menyarankan pemilik rumah untuk mengungsi karena sangat membahayakan. Namun saat ini rumah tersebut masih dihuni karena pemilik rumah mengaku tidak ada tempat mengungsi.
“Pemilik rumah tidak mengungsi dengan alasan tidak punya saudara,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada peristiwa tersebut. Idrus mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami juga sudah mengimbau pemilik rumah yang rusak parah maupun rumah yang kondisinya terancam untuk berhati-hati dan waspada,” pungkasnya.
Reporter: Nuria Ariawan