CITAMIANG,SUKABUMIEKSPRES -Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada terhadap potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang bisa memicu bencana.
“Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentu harus diwaspadai untuk antisipasi yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik di Sukabumi, Sabtu (4/2).
Pada Sabtu subuh misalnya, sejumlah wilayah di Kota Sukabumi dilanda angin kencang. Novian mengaku sudah menginstruksikan kepada personel penanggulangan bencana untuk bersiaga dan waspada antisipasi terjadinya bencana.
Baca Juga:DLH dan Pihak Ketiga Sepakat Kelola SampahRibuan Jemaah Hadiri Tablig Akbar Ustaz Adi Hidayat
Maka dari itu, kewaspadaan harus ditingkatkan apalagi seluruh kecamatan masuk dalam zona rawan bencana baik banjir, longsor, angin kencang dan lainnya.
“Kami mengimbau kepada warga yang sedang beraktivitas di luar rumah untuk waspada serta berhati-hati dan menghindari lokasi-lokasi rawan pohon tumbang,” tambahnya.
Novian meminta masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya bencana yang dipicu oleh hujan khususnya banjir, seperti membersihkan sampah dan endapan lainnya di saluran aliran untuk meminimalkan terjadinya banjir. Kemudian segera melapor jika di daerahnya terjadi bencana agar bisa segera ditanggulangi oleh petugas.
Di tempat terpisah, angin kencang telah menyebabkan kerusakan bangunan di beberapa bagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, pada Sabtu angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga di Desa Cisande Kecamatan Cicantayan.
Daeng mengatakan bahwa kejadian itu mengakibatkan atap rumah warga rusak, tetapi tidak sampai menimbulkan korban.Menurut Daeng, angin kencang juga menyebabkan kerusakan bangunan di bagian wilayah Kecamatan Bojonggenteng dan Cibadak.
“Kami masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan,” katanya.