JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES — Partai Ummat secara terang-terangan mengusung branding politik identitas. Hal ini tentu berbeda dengan partai lainnya yang tegas menolak metode tersebut.
Pegiat media sosial Denny Siregar menyinggung dukungan  Ummat siap mengantarkan Anies Baswedan hingga garis finis Pilpres 2024.
Menurut Denny, langkah yang diambil oleh disebut sebagai diferensiasi yang berartu memanfaatkan celah untuk membedakan dirinya dengan yang lain.
Baca Juga:Koalisi Gerindra-PKB Bubar?Petani Buah di Kampung Cibugis Gelar Festival Cempedak
BACA JUGA: Partai Ummat Akan Usung Politik Identitas Islam pada Pemilu 2024
Artinya ada brand berbeda yang diusung oleh partai besutan Amien Rais itu. Hal ini juga dinilai oleh Denny merupakan suatu langkah cerdas. Dengan brand yang kuat dan berbeda akan membuat mereka terus jadi bahan pembicaraan publik.
Ini juga disebutkan sebagai langkah yang cukup berani dari sebuah partai yang masih terbilang baru seumur jagung.
“Saya bisa bilang cerdas ummat tahu kalau mereka tidak bikin brand yang kuat dan berbeda, mereka nggak akan dibicarakan oleh banyak orang sebagai partai baru yang benar-benar baru sebuah partai harus punya pembeda dengan partai lainnya,” kata Denny dikutip dari tayangan di kanal Youtube Cokro TV, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, Partai Ummat ini mengandalkan label tersebut ketimbang hanya mengandalkan nama besar Amien Rais.
BACA JUGA: PAN Bisa Redup Bila Partai Ummat Ikut Deklarasikan Anies Capres
Seperti yang dilakukan oleh  Gelora yang memanfaatkan Fahri Hamzah. Hal yang juga menyita perhatian adalah saat partai itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden.
Baca Juga:Jalan Menuju Geopark Ciletuh Tertutup LongsorMusrenbang Kecamatan Palabuhanratu Usulkan 62 Program Prioritas
Ini tentu bertolak belakang dengan penolakan Anies yang enggan disebut sebagai ‘Bapak Politik Identitas’.
Denny menyebut Partai Ummat secara tidak sengaja telah menguatkan label Anies sebagai bapak politik identitas.
Dia juga menyoroti sikap Anies yang tampak tidak masalah disebut sebagai calon Presiden yang diusung ummat
“Dengan langkah ini, apalagi mereka kemudian mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka dan Anies tampaknya senang-senang aja. tanpa sengaja sudah menguatkan brand Anies Baswedan sebagai bapak politik identitas Indonesia,” tegasnya.
Dapat dikatakan usaha yang dilakukan oleh tim pemenangan Anies selama ini untuk membersihkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari gelar bapak politik identitas, bisa saja menjadi boomerang untuk Anies sendiri. (Elva/Fajar)