Cara Defisit Kalori dan Cara Menghitungnya, Pasti Turun dan Sehat!

Cara Defisit Kalori dan Cara Menghitungnya, Pasti Turun dan Sehat!
Ilustrasi Defisit Kalori. Sumber Foto: thinkstock
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Berat badan merupakan hal yang sensitif untuk sebagian orang. Tak lain banyak orang yang menginginkan berat badan dan tubuh yang ideal. Apabila kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan salah satunya dengan cara Defisit Kalori. Apa itu Defisit Kalori?

Defisit Kalori yaitu cara menurunkan berat badan dengan menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, kamu perlu menjaga apa yang kamu makan dan bertanggung jawab atas kalori yang dikandungnya.

Seseorang dapat dikatakan melakukan diet Defisit Kalori jika ia mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kalori yang dibutuhkan tubuhnya. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2.000 tapi hanya mengonsumsi 1.800 kalori, ia sudah melakukan defisit kalori sebanyak 200 kalori.

Baca Juga:Doa dan Amalan Malam Nisfu SyabanThe Glory Season 2 Lebih Menegangkan? Berikut Spoiler dan Tanggal Rilisnya

Menurut e-book bertajuk Diet Nge”meal” ala Dr. Cindy karya Dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, defisit kalori yaitu salah satu cara mengurangi berat badan dengan mengurangi asupan kalori dalam tubuh.

Ketika tubuh mengalami defisit kalori, tubuh akan otomatis mencari sumber energi lain, salah satunya lemak. Tubuh akan menggunakan lemak pada perut, paha, pinggul, dan bagian lainnya untuk dibakar menjadi energi.

Untuk itu, defisit kalori dapat membuat berat badan turun. Menurut laman Healthline, terdapat 3 komponen yang terkandung dalam kalori, yakni:

1. REE
REE atau Resting Energy Expenditure adalah kalori yang digunakan tubuh selama beristirahat agar tetap dapat menjalankan fungsinya. REE biasa digunakan untuk bernafas dan menjaga sirkulasi darah.

2. Efek Termik Makanan
Efek termik makanan, atau yang dalam Bahasa Inggris disingkat sebagai TEF, merupakan kalori yang digunakan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan. Kalori ini berperan dalam metabolisme tubuh.

3. AEE
AEE atau Activity Energy Expenditure mengacu pada kalori yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan lain-lain.

Ketiga komponen dalam kalori itu dibutuhkan tubuh agar tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, setiap harinya, tubuh wajib mengkonsumsi kalori dengan kadar tertentu.

0 Komentar