Jelang Bulan Ramadhan 2023, Kemenkeu Pastikan Bansos Pangan Cair 3 Kali

Kemenkeu siapkan bansos pangan bagi masyarakat menjelang bulan Ramadhan 2023. ANTARA/Galih Pradipta.
Kemenkeu siapkan bansos pangan bagi masyarakat menjelang bulan Ramadhan 2023. ANTARA/Galih Pradipta.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Menjelang bulan Ramadhan 2023 Kementerian Keuangan atau Kemenkeu RI memastikan bantuan sosial atau bansos pangan
yang akan cair selama tiga bulan berturut-turut yakni pada bulan Maret, April, dan Mei.

Sebagai informasi, Kemenkeu sudah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN senilai Rp8,36 triliun untuk bansos pangan

Kemenkeu akan kucurkan APBN Rp8,36 triliun untuk bansos pangan yang akan dicaikan pada Maret, April, Mei tersebut menjelang bulan Ramadhan 2023.

Baca Juga:Hacker Bjorka Retas Data BPJS Ketenagakerjaan, Sosok Ini Ungkap Fakta MengejutkanHindari Ancaman Sekte Sesat, Netflix Pasang Badan untuk Sutradara Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal

Hal tersebut telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN KiTa melalui konferensi pers di Jakarta.

Menurutnya, nominal tersbeut diperkirakan sementara akan ditagihkan kepada APBN bansos pangan.

Sementara ia juga menjelaskan bahwa bansos pangan tersbeut berisi beras, telur, dan ayam.

“Angka (APBN Rp8,36 triliun) ini merupakan perkiraan sementara yang akan ditagihkan kepada APBN untuk bansos pangan yang berisi beras, telur, dan ayam,” katanya, dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari Antara pada Rabu, 15 Maret 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bansos pangan dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi.

Tak hanya itu, menurut keterangannya bansos pangan juga dilakukan untuk mengendalikan beberapa harga komoditas pangan pada tingkat produsen.

Sedangkan untuk pembagian bansos pangan yakni melalui dua cara, di antaranya dengan pembagian beras secara gratis dan pembagian daging ayam dan telur secara gratis.

Baca Juga:Tak Peduli Rating Anjlok, Sutradara Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal Minta Adegan Sensitif Tetap DitayangkanSelain JMS, Sekte Sesat Dami Mission Jadi Sorotan Seiring Tayangnya Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal

Namun perlu diingat bahwa pembagian bansos pangan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hingga kini dikabarkan ada sebanyak 21,3 juta keluarga yang dinilai layak untuk mendapatkan bansos pangan tersebut.

“Perkiraan sementara untuk pembagian (bansos pangan berupa) daging ayam dan telur gratis yaitu kepada sebanyak 2,1 juta keluarga,” katnya.

Ia menjelaskan bahwa data tersebut berdasarkan pencatatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dikabarkan bahwa pemerintah melakukan pembagian daging dan telur bukan tanpa alasan, tujuannya yakni untuk mengurangi potensi stunting pada balita atau anak.

Tidak sampai diditu, pemerintah juga dikabarkan menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

0 Komentar