SUKABUMI EKSPRES – Terjadi gempa bumi pada pukul 19.05 WIB malam ini (17/3) yang berlokasi di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
BMKG juga melaporkan bahwa gempa yang berada di kedalaman laut tersebut tidak berpotensi Tsunami.
RAMAI DI TWITTER
Selain itu banyak masyarakat melalui media sosial twitter menanyakan kondisi terkini mengenai gempa yang baru saja terjadi. Salah satu dari pengguna twitter bahkan menyebutkan bahwa ia mencari info gempa melalui twitter, bukan mencari informasi dari BMKG.
Baca Juga:The Armless Maiden, Dongeng Sadis dari RusiaTata Cara Bayar Fidyah. Simak Untuk Melihat Cara Lengkapnya
Sebagian masyarakat di Provinsi Yogyakarta banyak yang merasakan gempa tersebut. Bahkan gempa yang berpusat di Kulon Progo tersebut, terasa hingga ke daerah Jawa Timur, yaitu di Pacitan, dan Trenggalek.
Banyak dari masyarakat yang cukup waspada terhadap gempa. Sebelumnya, di Cianjur sempat mengalami gempa dengan kerusakan yang cukup parah sehingga membuat banyak orang yang trauma akibat gempa tersebut.
Selain itu, masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih diselumuti oleh rsaa ketakutan mengenai erupsi gunung Merapi.
ERUPSI GUNUNG MERAPI
Hingga kini gunung Merapi masih erupsi yang membuat masyarakat di sekitar Yogyakarta dihantui ketakutan semenjak gempa yang terjadi malam ini (17/3). Erupsi gunung Merapi masih berada pada status Siaga (Level 3) yang telah ditetapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak November 2022 lalu.
Gunung Merapi hingga kini masih melakukan aktivitas vulkanik yang berupa guguran awan panas.
BPPTKG telah melaporkan bahwa erupsi pada gunung Merapi telah melontarkan guguran awanpanas pada pukul 19.30 WIB, 25 menit setelah terjadinya gempa di Kulon Progo. Guguran awan panas pada gunung Merapi ikut melontarkan lava dengan jarak luncur 1300 meter kearah Barat Daya yang menuju Kali Bebeng.*