Ramadan Momen Perkuat Belajar dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ramadan Momen Perkuat Belajar dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES– Momen bulan Ramadhan menjadi ajang untuk memperbaiki dan memperkokoh aqidah, ibadah, dan akhlak. Spirit ini mengemuka dalam pembukaan acara Pendidikan Latihan Ramadhan (Diklatram) dan Pengajian Pasaran Tahun 1444 H/2023 di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Gunungpuyuh, Kamis, (23/3) sore.

Pembukaan kegiatan tersebut langsung dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Neni Fauziyah.

” Kegiatan Diklatram dan pengajian pasaran rutin dilakukan di setiap Ramadhan dan ini angkatan ke 42, menunjukkan 42 tahun kegiatan ini dilaksanakan turun temuruan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam konteks membangun peradaban umat,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Baca Juga:Napi Lapas Warungkiara Ikuti Lomba MTQ dan MHQImbau Kepsek dan Pengawas PAI Berkinerja Baik

Ia menerangkan melahirkan dan mencetak kader ulama bukan hal mudah karena lebih sulit melahirkan ulama dibandingkan melahirkan pejabat. Fahmi meyakini kegiatan ini bagian ikhtriar Yaspi Ponpes Syamsul Ulum menguatkan santri dengan keilmuan yang mumpuni.

Dalam kerangka menjaga mutu santriwati dengan kajian fiqih, akidah, dan lain sebagainya. Sehingga Berpesan manfaatkan kegiatan dengan sebaik-baiknya apalagi di Ramadhan harus lebuh produktif mencari keilmuan.

” Ramadhan waktu terbaik bagi ponpes meningkatkan kualitas santri,” kata Fahmi. Momen

ini jadi ajang memperkuat tiga hal selama Ramadhan yakni kokoh dari aqidah, kuat dari ibadah, dan mumpuni dari akhlak.

Itulah sebabnya di setiap Ramadhan kegiatan bertambah di ponpes dan tidak ada santri lebih santai di bulan puasa. Sehingga Diklatram dan pengajian pasaran adalah salah satu upaya menjaga mutu dan kualitas dari para santri.

Fahmi mengatakan, ada tiga pilar dalam agama yakni akidah, ibadah dan akhlak. Kegiatan diklatram dan pengajian lasara akan memperkuat agar kokoh dari segi akidah, kuat dari sisi ibadah dan mumpuni dari akhlak.

” Karena para santri akan jadi duta dakwah di tempat asal,” kata Fahmi. Ia berharap diklatram sarana bertransformasi atau berubah dalam hal penguatan dapat tercapai yakni akidah, ibadah, dan akhlak.

0 Komentar