Sukabumi Ekspres – Inilah daftar lima kuliner legendaris Subang, Jawa Barat, yang wajib kalian cicip ketika berkunjung ke sana. Tentunya kalian pantang melewatkan artikel ini untuk dibaca supaya mengetahui makanan-makanan tersebut.
Memang akan selalu ada yang bisa dibahas soal kuliner Indonesia karena kekayaannya yang melimpah. Mulai dari kuliner legendaris, kuliner tradisional, sampai kuliner kekinian, Bumi Pertiwi memilikinya.
Seperti Subang juga termasuk salah satu daerah di Indonesia dengan kekayaan kulinernya, bahkan memiliki kuliner legendaris. Jika berencana mengunjungi atau berada di kota dengan julukan “Kota Nanas” tersebut, kalian wajib mencicipi lima kuliner legendarisnya.
Baca Juga:Simak Spek Lengkap Samsung Galaxy A24 yang Sudah Resmi RilisGak Sampai Rp1juta! Nokia C1 Android Super Mantul Buat Anak Muda Ngonten
Baca juga: Ini Tempat Wisata di Subang yang Murmer, Gak Sampe Rp20.000!
Sukabumi Ekspres melansirnya dari kanal YouTube Emzy Winata berjudul “5 KULINER LEGENDARIS KOTA SUBANG WAJIB COBA! | ADA YANG SUDAH JUALAN DARI 1960. Video ini tayang pada 31 Mei 2021.
5 Kuliner Legendaris Subang:
1. Bubur Blok Jagal (1960)
Tersebar hampir di setiap kota, Bubur Blok Jagal sudah berjualan sejak tahun 1960. Kuliner bubur ini menjadi favorit banyak orang karena racikan rahasiany yang turun temurun.
Penjual Bubur Blok Jagal saat ini sudah masuk generasi kedua. Lokasinya terletak di Blok Jagal kawasan Pujasera Subang – Kecamatan atau Kabupaten Subang. Untuk yang ingin makan di sini pastikan datang dari jam 5.30 sampai jam 09.00 saja.
2. Es Sakoteng Abang Oding (1966)
Tidak jauh dari Bubur Blok Jagal dan masih di kawasan Pujasera Subang – Kecamatan atau Kabupaten Subang terdapat Es Sakoteng Abang Oding.
Saat ini penjualnya merupakan generasi kedua setelah abang Oding meninggal beberapa tahun silam. Es sekoteng ini racikannya sederhana tapi rasanya mampu menghilangkan dahaga, sehingga favorit banyak orang.
Kalian bisa datang ke Es Sakoteng Abang Oding mulai pukul 10.00 sampai sore hari, meski biasanya tutup sebelum waktunya karena saking ramainya.