SUKABUMIEKSPRES– Polres Sukabumi Peduli Pencegahan Stunting dan Jalin sinergitas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompicam). Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede turut menghadiri verifikasi lapangan Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) TPPS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Ciambar, Rabu (14/06) lalu.
BACA JUGA: Gencarkan Layanan KB Tekan Kasus Stunting
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan Stunting di Wilayah Sukabumi mengingat angka penderita Stunting di Sukabumi sangat signifikan,” ujar Maruly dalam keterangannya, Kamis (15/6/23).
“Kekuatan utama Posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin. Sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi. Maka perlu untuk menggalakkan kembali program psoyandu, yang menjangkau sampai ke tingkat rukun warga (RW). Dalam posyandu juga perlu ada gerakan bagi susu bagi balita,” terangnya
Baca Juga:Desa Sekarwangi Wakili Sukabumi Lomba Gagah Bencana, PHBS dan LBSWakil Bupati Sukabumi Mengajak Semua Kader di Setiap Tingkatan Bergerak Melakukan Pencegahan
BACA JUGA: Desa Sekarwangi Wakili Sukabumi Lomba Gagah Bencana, PHBS dan LBS
Seperti diketahui, stunting dapat dihindari sebelum anak berusia dua tahun (24 bulan). Pengisian kurva KMS yang dilakukan secara rutin oleh kader/petugas gizi/bidan di Posyandu dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak.
BACA JUGA: “Gamis Cetini” Program Inovasi Pencegahan Stunting
“ Saya berharap kita bersama-sama bersinergi baik dari pihak terkait, para orangtua bahkan TNI-Polri agar mempercepat penurunan Stunting di Wilayah kita, “ tandasnya. (mg3)