SUKABUMIEKSPRES – Mantan terpidana kasus mega korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum menyatakan kesiapannya kembali terjun ke dunia politik seusai dinyatakan bebas murni, sebagai tahanan di Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung.
Anas mengatakan, dunia politik adalah komunitasnya sejak awal. Sehingga, ketika sudah kembali sebagai masyarakat, Ia tak sungkan untuk kembali pada bidang yang sudah membesarkan namanya itu.
BACA JUGA: Kader Muhammadiyah Tak Dibenarkan Memakai Simbol Persyarikatan dalam Politik Praktis
Baca Juga:Petinggi PKB dan PDIP Bakal BertemuAirlangga Hartarto Cawapres Kuat untuk Isu Ekonomi
“Ya, politik mau tidak mau Insyaallah akan diikuti nanti persisnya seperti apa, nanti lihat saja. Insyaallah karena komunitas saya komunitas politik, ibaratnya kolam saya itu kolam politik, Insyaallah saya akan masuk ke kolam itu lagi,” kata Anas di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, Senin (10/7).
“Kalau ditanya, seperti apa? Tunggu saja, tidak boleh disampaikan di Bapas,” sambungnya.
Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu menuturkan, dirinya akan kembali membagi hidupnya menjadi dua kegiatan yaitu urusan pribadi dan publik.
“Urusan pribadi itu kan urusan personal, urusan keluarga. Tugas publik seperti yang tadi disampaikan, tugas sosial, publik, terkait urusan publik. Urusan politik kan salah satunya urusan publik,” ucapnya.
Kini, Anas mengaku lebih bebas untuk bersuara karena sudah memperoleh kembali kemerdekaannya. Namun, Ia belum menjelaskan secara rinci langkah politiknya ke depan termasuk soal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Volumenya (suara) bisa dinaikan, substansinya bisa lebih merdeka karena sertifikat (surat bebas murni) ini adalah tanda merdeka sepenuhnya,” ujarnya.
Begitupula, terkait dengan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden. Anas belum mau memberi keterangan soal pilihannya.
Baca Juga:Ratusan Relawan Bakal Jemput Anies Pulang dari Tanah SuciHari Pertama Operasi, Ratusan Pengendara Kena Tilang
Ia hanya menyebut bahwa seluruh kandidat merupakan orang-orang yang layak untuk memimpin Indonesia.
BACA JUGA: JIS Punya Nilai Politik Sangat Tinggi untuk Menjatuhkan Anies
“Tetapi semuanya menurut saya adalah orang-orang yang baik, orang-orang yang layak dan mumpuni. Siapanya? Nanti nunggu istikharah,” ungkapnya. (jpnn/fajar)