SUKABUMIEKSPRES – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyemangati para kader pembangunan manusia (KPM) yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Jumat (28/07).
Apalagi, tugas para KPM ini sangat luar biasa dalam mencegah stunting.
BACA JUGA: Cegah Inflasi, KPM Terima Bantuan Beras
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Forum KPM ini. Mari para kader untuk terus menggelorakan semangat berjuang mencegah stunting,” ajaknya.Â
Baca Juga:Diduga Pengadaan Antropometri Ada Kecurangan, FPP Demo DinkesPaguyuban Padjadjaran Anyar Hadirkan Seni Budaya Nusantara
Pasalnya, perjuangan dalam mencegah stunting perlu kegigihan. Sebab, penanganan stunting tidak bisa hanya sekali.
“Penangan stunting ini harus berkelanjutan. Maka dari itu, ikhtiarnya harus selalu gigih dan kuat,” ujarnya.
BACA JUGA: Kuatkan Sinergitas Penthalix untuk Percepatan Penanganan Stunting
Oleh karena itu, Iyos bersyukur dengan adanya KPM ini. Sebab, dapat membantu pemerintah dengan terjun ke lapangan untuk mencegah stunting.Â
“Kami mohon bantuan KPM agar masyarakat di Kabupaten Sukabumi ini terbebas dari stunting. Sehingga, tercipta generasi penerus yang sehat dan hebat,” pintanya.Â
Berkaitan stunting sendiri, Pemkab Sukabumi pun telah berupaya kuat. Hal itu dilakukan lewat berbagai program dan pendampingan terhadap orang-orang yang stunting.
” Kita ada Gadis (Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting) Sukabumi yang turunannya itu Roasting (Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting). Lewat program ini kita terjun ke desa untuk penanganan stunting,” ucapnyaÂ
Tak hanya itu saja, sejumlah anak yang menderita stunting pun mendapatkan gizi yang mencukupi lewat orangtua asuh. Orangtua asuh ini, melibatkan perangkat daerah, perusahaan, hingga lembaga masyarakat.
“Dengan sistem begini, perkembanganya cukup bagus,” ungkapnya.
Baca Juga:Tiga Kasepuhan Berkumpul di Acara Seren Taun Sinar ResmiPerbaikan Rutilahu Terus Berprogres
Ketua Forum KPM Timan Sutiman mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas para kader. Apalagi, perjuangan kader dalam membantu pemerintah relatif berat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk berjuang membantu desa hingga Pemkab Sukabumi agar angka stunting menurun. Selain itu, tidak ada lagi kasus stunting yang baru,” bebernya.Â
Pelatihan ini melibatkan 100 kader sejumlah desa yang di Kabupaten Sukabumi. Mereka diberikan berbagai materi selama dua hari, terhitung 27-28 Juli 2023.