SUKABUMIEKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami launching Batik Hari Jadi Kabupaten Sukabumi 153, di lapangan cangehgar Palabuhanratu. Jumat (18/07).
Launching batik HJKS sekaligus soft opening pasar rakyat UMKM Kabupate Sukabumi ini dihadiri oleh unsur forkopimda, forkopimcam, hingga masyarakat.
Owner Voltage Clothing UMKM Kabupaten Sukabumi, Fajar Febrian, menjelaskan, Batik HJKS mengandung makna Pemkab Sukabumi. Dimana, motif utamanya itu adalah karakter kuya terbaik yang di modifikasi seperti shuriken naruto.
Baca Juga:Meriahkan HUT RI dan HJKS, Pamidangan Karangpara Gelar Seni Ketangkasan DombaBudaya Literasi Anak Harus Diperkuat
BACA JUGA: ASN di Jakarta Mulai WFH 50 Persen, Mari Simak Kebijakannya
Adapun filosofi yang terkandung didalamnya bermakna Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai dan Seni Budaya (Gurilaps), logo Geopark Ciletuh, Padi dan Kapas sebagai lambang kesejahteraan.
Hanjeli sebagai komoditi unggulan Kabupaten Sukabumi serta Awi atau Bambu, sebagai jati diri nya orang Sunda.
“Jadi saya perwakilan dari UMKM atau paguyuban konveksi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Pemkab Sukabumi yang telah memberikan kami kesempatan untuk berkarya dalam inovasi batik,” katanya.
Untuk proses produksi kata Fajar, saat ini Voltage Clothing UMKM Kabupaten Sukabumi hanya pembatikannya saja, adapun untuk proses tenun nya masih diperoleh pabrikasi, karena sistem bisnis tenun kain saat ini belum ada. Sehingga tekhnik yang dipakai pada batik ini ialah menggunakan teknik printing.
BACA JUGA: Budaya Literasi Anak Harus Diperkuat
Tambah Fajar, adanya program batik HJKS yang digagas oleh beberapa pelaku UMKM ini dapat menyongsong pertumbuhan ekonomi baru, terutama bagi para pelaku UMKM paskah pandemi covid 19.
“Alhamdulillah dengan adanya program batik sukabumi ini para pelaku UMKM merasa terbantu, karena Batik HJKS ini dikerjakan oleh para pelaku UMKM Sukabumi”
Baca Juga:Wali Kota Sidak Perbaikan RutilahuTol Bocimi Bisa Picu Berkembangnya Bisnis Properti
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyatakan, dengan di launchingnya Batik HJKS 153 ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa UMKM Kab. Sukabumi bisa menciptakan inovasi baru sehingga masyarakat bisa semakin berdaya agar terus memberikan inovasi produk terbarukan.
BACA JUGA: Meriahkan HUT RI dan HJKS, Pamidangan Karangpara Gelar Seni Ketangkasan Domba
“Keyakinan dari produk UMKM ini bisa mengangkat potensi di daerah, dengan produk batik ini bisa mendorong proses percepatan ekonomi yang sesuai dengan harapan Presiden RI,” ucapnya.