SUKABUMIEKSPRES – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri hadiri program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Kecamatan Waluran, Ciracap dan Ciemas yang lakukan secara virtual di Gedung Pendopo Sukabumi, Rabu (06/09).
Dalam kesempatan itu masing-masing Kecamatan tersebut memaparkan capaian penanganan stunting di wilayahnya, Rabu, (6/09).
BACA JUGA: Roasting di Warungkiara, Iyos Launching 12 Inovasi Desa
Iyos mengatakan melalui gerakan Roasting ini bisa mengidentifikasi inovasi-inovasi yang sudah dilakukan kecamatan dan desa dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Baca Juga:Sopir Truk Penabrak Satu Keluarga jadi TersangkaTerjadi Inflasi akibat Dipicu Naiknya Harga
Menurutnya program yang sudah dipaparkan dari tiap kecamatan sudah baik, hanya saja semua sasarannya harus lebih jelas untuk di intervensi, sehingga penurunan stunting dapat lebih signifikan.Â
“Misalnya mengidentifikasi potensi sumber daya kapasitas kecamatan dan desa yang dapat dikembangkan. Selain itu mengidentifikasi potensi kerjasama non pemerintah dalam perlaksanaan percepatan penurunan stunting terintegrasi di kecamatan dan desa,” jelasnya Â
BACA JUGA: Target Zero New Stunting, Seluruh Stakeholder Diminta Fokus Sasaran
Ia meminta kepada seluruh unsur yang terlibat agar terus bekerja sama dengan baik, yakni berkolaborasi, dan berkoordinasi agar capaian stunting di Kabupaten Sukabumi bisa di bawah 14 persen.
“Saya pun berharap semua pihak dapat mengkoordinasikan pelaksanaan program prioritas terkait percepatan penurunan stunting. Serta menguatkan peran stakeholders pembangunan dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Zero New Stunting,” kata Iyos
BACA JUGA: Gemasehati Mampu Atasi Stunting
Berkaitan dengan itu, Iyos berpesan kepada stakeholder yang berperan dalam penanganan stunting dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang terindikasi stunting untuk terus diberi asupan nutrisi.
“Ibu hamil KEK, ibu hamil anemia, diberi asupan nutrisi secara terus-menerus dan di-monitoring dengan rentang waktu minimal selama tiga bulan, sehingga kita lihat perkembangannya sampai tak ada indikasi stunting lagi,” pungkasnya. (IST)