SUKABUMIEKSPRES – Bupati Sukabumi Marwan Hamami sedang berada di Maroko saat gempa dahysat bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah itu, Jumat (8/9) malam. Kondisi bupati sendiri dilaporkan selamat.
Keberadaan bupati di Maroko dalam rangka menghadiri undangan Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark, Maroko.
Menurut informasi dari tim yang mendampingi, saat kejadian bupati bersama rombongan dari Indonesia sedang menginap di salah satu hotel di Marrakesh.
Baca Juga:Anak Bacok Ayah KandungPemkab Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Lapangan Validasi KKS
“Betul, semalam jam 23.10 waktu Maroko terjadi gempa bumi,” Sekretaris Dis Kominfo Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, kepada wartawan, Sabtu (9/9).
Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi berjarak 71 kilometer Barat Daya Marrakesh dengan kedalaman 18,5 kilometer. Menurut Herdy, kondisi bupati saat ini baik-baik saja. Bahkan dilaporkan bupati sempat turut serta membantu evakuasi warga Maroko yang terdampak gempa.
“Sesuai informasi yang kami dapat, alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan Kabupaten Sukabumi dalam keadaan baik baik saja. Pak bupati alhamdulillah dalam kondisi baik. Beliau sempat membantu warga yang terdampak gempa,” ujarnya.
BACA JUGA: BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana bagi Aparatur
Hingga Sabtu (9/9) pukul 14.30 WIB, gempa di Maroko telah menewaskan sedikitnya 632 orang. Ratusan warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Gempa bumi juga telah merusak bangunan di kota bersejarah Marrakesh, yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. (ist)