SUKABUMIEKSPRES – Ada yang berbeda saat melintas di ruas jalan di depan RS bunut atau RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Kawasan trotoar yang terkesan semrawut kini berubah lebih rapi menyusul selesainya pembangunan jalur pedestrian.
Pada Sabtu (9/9), Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berkesempatan meresmikannya. Momennya bersamaan Hari Jadi RSUD R Syamsudin ke 103.
Fahmi menjelaskan, menginjak usia yang sudah tak muda lagi, RSUD R Syamsudin Sh harus terus melakukan berbagai perubahan. Terutama peningkatan sistem pelayanan, SDM, maupun sarana dan prasarana infrastruktur.
Baca Juga:Bupati Rasakan Dahsyatnya Gempa MarokoAnak Bacok Ayah Kandung
“Alhamdulillah, beberapa bulan seusai dilantik, Direktur RSUD R Syamsudin langsung melakukan berbagai perubahan ke arah lebih baik. dituntaskan. Di antaranya tampilan wajah baru trotoar di depan sudah ditata, kemudian nanti ada penataan RTH (ruang terbuka hijau) sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman,” ujar Fahmi kepada wartawan seusai peresmian, Sabtu (9/9).
Lahan yang digunakan untuk jalur pedestrian bukan tempat parkir. Sehingga tidak mengganggu untuk lahan parkir kendaraan .
“Tentunya nanti buat parkir, rumah sakit juga sudah membuat desain guna penataan. Kita harus dukung sehingga rumah sakit punya gedung parkir sendiri,” pungkasnya.
Direktur UOBK RSUD Syamsudin SH, Donny Sulifan, menambahkan hari jadi tentu menjadi momen membawa semangat baru, terutama mengimplementasikan pelayanan kesehatan.
“Pertama kita mengubah logo. Ke depan agar menjadi lebih profesional, lebih dekat, dan nyaman telah selesai dibangun jalur pedestrian. Alhamdulillah saat ini pasien kita meningkat 35 persen, tentunya ini menunjukan kepercayaan masyarakat kepada kita. Jalur pedestrian jadi salah satu simbol untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.
Saat ini ada tiga program yang sedang digencarkan. Pertama perbaikan infrastruktur, kemudian amanah dari transformasi digital yaitu rekam medik elektronik.
“Jadi kita dari perawatan IGD, rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan bedah itu sudah berupa rekam medik elektronik. Kemudian kita pun masih ada program pelayanan pengantaran obat langsung ke rumah pasien secara gratis. Ini berlaku untuk pasien warga Kota Sukabumi,” imbuhnya. (mg4)