SUKABUMIEKSPRES– Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri penutupan UMKM Juara Kota Sukabumi Go Digital Go Modern Go Global di aula bank bjb Kota Sukabumi, Senin (11/9). Pada kesempatan itu wali kota menekankan peran pendampingan terhadap UMKM baik pelatiham hingga akses pasar dan permodalan.
“Alhamdulilah, saat closing program UMKM Juara di Sukabumi berhasil dan juara,” ujar Fahmi.
UMKM Juara kata Fahmi, hadir dalam rangka menguatkan ekonomi warga Jabar. Programnya dilakukan melalui pelatihan agar mandiri dan manajemen usaha. Termasuk akses permodalan melalui Kredit Mesra serta akses pasar ke beberapa negara lain dibuka.
Baca Juga:Korban Pembacokan Meninggal DuniaPMI Sempat Terlunta-lunta di Malaysia
Intinya, kata Fahmi, UMKM Juara memberikan pendampingan dan pelatihan. Namun bukan sekadar diberikan pelatihan, tapi ada kegiatan lain yang harus tetap dilanjutkan meskipun secara program hanya berlangsung selama empat bulan.
Fahmi menekankan, UMKM Sukabumi Go Digital berbasis online sehingga para pelakunya harus beradaptasi dengan teknologi.
Makna Go Modern, kata Fahmi, di antaranya pelatihan pembukuan karena pencatatan keuangan jangan menggunakan manual. Misalnya dengan mengoptimalkan telepon genggam sebagai alat kerja dan produksi.
Berikutnya, Go Global yakni penguasaan bahasa dan kemasan produk. Fahmi menuturkan, kegiatan pendampingannya seperti perizinan, edukasi perpajakan, literasi keuangan, dan pelatihan digital marketing.
Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, wali kota dinilai telah berhasil menciptakan iklim kondusif pada pengembangan UMKM.
“Go Digital, Go Modern, dan Go Global bukan hanya slogan, melainkan harus diraih bersama peluang bagi UMKM untuk bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi,” kata Kusmana. (rls)