SUKABUMI EKSPRES — Belakangan ini bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, kerap menjadi bahan cemoohan warganet di Sosial Media (Sosmed). Oleh lawan politiknya, Prabowo kerap diejek pincang, sudah renta dan tak sanggup lagi memimpin Indonesia ke depan.
Salah satunya saat Prabowo melakukan perjalanan ke luar negeri. Mantan Danjen Kopassus itu tampak berjalan dibantu tongkat. Ia jalan tertatih-tatih dan sedikit pincang.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Sulit Dikejar Ganjar dan Anies, Waspada!
Pemandangan itu sontak jadi buah bibir di media sosial. Prabowo jadi bahan olok-olokan.
Baca Juga:Buruh Perempuan Mahardika Curhat ke Anggota DewanAKMI Tuntut Kadiskes Mundur dari Jabatan
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara (Jubir) Dahnil Anzar Simanjuntak pasang badan dan membungkam mulut para warganet.
Dahnil mengatakan, jauh sebelum para pengejek itu lahir, Prabowo telah berjuang dan bertarung untuk NKRI.
“Dia mengorbankan nyawanya supaya negeri ini tetap utuh, sebagai tentara, sebagai prajurit. Kita belum lahir, dia sudah bertarung,” ujar Dahnil dikutip fajar.co.id pada unggahan Instagram Pengamat Politik Hariqo Satria.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Diyakini Jadi Presiden RI ke-8
Diceritakan Dahnil pada potongan video itu, Prabowo sampai pincang demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Â
“Beliau pincang karena menjaga NKRI, beliau pincang karena mengorbankan nyawanya untuk negeri ini,” ucapnya.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu pun tidak terima dengan sikap yang diperlihatkan para warganet yang didominasi anak milenial.
“Anda di sosial media (Sosmed) anak muda mengejek orang yang sudah berkorban untuk negerinya dengan pincang, sama dengan mengejek para veteran yang menjaga Republik ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Pemkab Gelar Pisah Sambut Pejabat di Lingkungan SetdaIyos Minta Teguhkan Peran Strategis PULDAPII untuk NKRI
BACA JUGA: AHY Deklarasi Bakal Capres Usungan Demokrat Besok, Tanpa Syarat?
Dahnil menyebut, tidak sepantasnya bagi generasi bangsa mengejek dan menghina mereka yang telah banyak berkorban demi menjaga keutuhan Indonesia.
“Nyawanya untuk negeri ini, kemudian kita anak muda menghina mereka,” kuncinya.
“Terbukti siap memberikan sepenuh hidupnya untuk NKRI. Prabowo terbukti sukses mengkader, menyukseskan, membiayai ribuan anak bangsa menjadi Gubernur, Walikota, Bupati serta pemimpin di berbagai bidang,” Hariqo menuturkan.