Sejak Perang Israel – Hamas Dimulai, Belasan Utusan PBB untuk Bantuan Kemanusian di Palestina Tewas

Utusan PBB untuk Bantuan Kemanusian
Utusan PBB untuk Bantuan Kemanusian
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – 11 pegawai PBB dan lima anggota Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional telah terbunuh sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, Israel – Hamas.

Mereka bekerja untuk Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil terkena dampaknya konflik perang ini.

Kami sangat sedih mengonfirmasi bahwa 11 rekan UNRWA telah terbunuh sejak 7 Oktober di Jalur Gaza,” kata UNWRA.

Baca Juga:Konflik Israel – Palestina Korban Terus Berjatuhan 2.327 Jiwa MelayangNokia Lumia Max dengan Layar AMOLED dan Kamera 108 MP, Seginilah Harganya

Ada beberapa antaranya yaitu guru, dokter, insinyur, dan konselor yang terbunuh dirumah mereka bersama keluarga.

“Beberapa terbunuh di rumah mereka bersama keluarga mereka. UNRWA berduka atas kehilangan ini dan turut berduka bersama rekan-rekan kami dan para keluarga,” kata pernyataan tersebut.

Sekretaris Jendral PBB Antoni Guterres bersedih dan berduka citanya atas kehilangan para pekerja yang berani dan berdedikasi ini.

Dirinya juga telah menyerukan pendanaan yang mendesak untuk melanjutkan pekerjaan kemanusiaan di Gaza, di mana lebih dari 220.000 orang mencari perlindungan di sekolah-sekolah PBB.

Dengan situasi di Gaza sangat mengerikan, sebab Israel telah memberlakukan blokde total di daerah tersebut, memutuskan akses listrik, makanan, bahan bakar, dan air.

PBB juga telah mendesak untuk bisa mengakses kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan ke Gaza dan penghentian permusuhan.

Kementerian Kesehatan Gaza telah mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah meningkat menjadi sekitar 1.200 orang, dengan hampir 5.000 orang terluka.

Baca Juga:Nokia C12 Pro dengan Sentuhan Menggelegar dan Sistem Operasi Android TerbaruKonflik Palestina dan Israel, Wakil Ketua MPR RI Desak Pemerintah Suarakan Perdamaian

Wakil Menteri Kesehatan Yusuf Abu al-Reesh mengunjungi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza untuk meninjau kondisi layanan kesehatan.

“Jumlah korban syahid telah mendekati 1.200 orang dan ada sekitar 5.000 orang yang terluka,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers.

0 Komentar