Konflik Palestina dan Israel, Wakil Ketua MPR RI Desak Pemerintah Suarakan Perdamaian

Palestina dan Israel
Palestina dan Israel
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Peristiwa perang yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel membuat semua pihak prihatin, demikian juga yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Prof Sjarifuddin Hasan.

Prof Sjarifuddin Hasan, meminta Pemerintahan Indonesia lebih aktif untuk memberikan suara perdamaian di dunia internasional.

Dirinya mengaku bersedih dengan kejadian yang sedang menimpa warga Palestina dan Israel, ia pun meminta agar Pemerintah Indonesia bisa lebih aktif untuk memberikan suara perdamaian.

Baca Juga:Kartu Prakerja Gelombang 62 Resmi Dibuka, Menjadi Gelombang Terakhir 2023Inilah Kelebihan Nokia NanoMax 5G 2023 yang Benar-Benar Wort It di Tahun 2023

“Kita sangat bersedih atas kejadian itu, dan tentunya ini saya pikir Indonesia harus lebih banyak aktif di dalam menyuarakan agar konflik itu bisa berakhir dan mengajak untuk berunding bersama,” ujar Prof Sjarifuddin Hasan, Rabu (12/10).

Hingga, bisa menjadi sebuah keputusan bersam demi kepentingan rakyar Palestina dan Israel.

“Pada akhirnya sekarang ini yang mengalami penderitaan kan rakyat baik di kelompok Hamas maupun dari kelompok Israel dan ini tidak boleh terjadi. Kita harus berusaha bagaimana agar bisa ada perdamaian,” ucapnya.

Sementara itu, ia juga telah meminta kepada pemerintah agar menyuarakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak.

“Harus dilakukan itu gencatan senjata. Pemimpin dunia, khususnya Indonesia harus terdepan menyuarakan gencatan senjaya. Berhenti dulu lah, berhenti dulu, stop dulu, ajak ke meja perundingan terus bicarakan bersama. Saya pikir itu,” tuturnya.

Dia juga meminta presiden untuk mau terjun langsung dengan lebih Agresifm Agar cita-cita perdamaian diantara keduanya bisa terwujud.

“Presiden harus lebih agresif lah. Perlu didorong lagi. Namanya usaha itu tidak boleh berhenti disitu saja ya, usaha hari ini, besok juga harus berusaha lagi, jadi harus maksimal supaya efektif,” tutupnya.

0 Komentar