SUKABUMI EKSPRES – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan mengaku telah menjajaki beberapa solusi untuk menghadapi kendala yang dialami dalam pengelolaan sampah.
Beberapa kendala itu di antaranya sarana prasarana yang belum memadai seperti menghilangnya beberapa tempat penampungan sementara akibat pembangunan pedestrian.
BACA JUGA: Permasalahan Sampah jadi Sorotan
Kendati demikian pihak DLH pun telah berupaya menghadirkan solusi seperti menambah gerobak sampah untuk menggantikan TPS.
Baca Juga:P2RW Tetap Berlanjut Tahun DepanOptimistis Pemilu Berjalan Lancar dan Damai di Kota Sukabumi
“Pertama dari hulu memang sarana prasarana kita belum memadai. Sebagai contoh, di beberapa ruas jalan yang dilaksanakan pembangunan jalur pedestrian, ada beberapa TPS yang dibongkar. Ini tentu jadi pekerjaan rumah. Setelah kita kaji solusinya adalah dengan adanya gerobak sampah,” jelas Asep, belum lama ini.
Kendala lainnya kurangnya armada pengangkut sampah. Sehingga saat ini pengangkutan sampah baru menjangkau 20 persen dari jumlah perumahan yang ada di wilayah Kota Sukabumi.
BACA JUGA: DLH Tangani Laporan Pencemaran Lingkungan
Sedangkan untuk mengantisipasi kapasitas TPA Cikundul yang sudah penuh, pihak DLH kini tengah menunggu rampungnya pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR.
Menurutnya jika pembangunan ini telah selesai, maka TPA tersebut masih dapat digunakan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
BACA JUGA: Kawasan Pantai Cibutun Kembali Dipenuhi Sampah
“TPA di akhir tahun kemarin sempat stuck karena memang sudah penuh. Tapi kita sudah ada solusinya. Kita coba mengakses lokasi pasif di TPA atau tumpukan lama. Tapi alhamdulillah sekarang dari kementerian sekarang sudah mau selesai pembangunan lahan TPA-nya. Mudah–mudahan sekitar dua hingga tiga tahun ke depan masih bisa menampung,” pungkasnya. (ist)