Pj Wali Kota Sukabumi Roadshow ke Kecamatan Baros, Permasalahan Sampah jadi Sorotan

Pj Wali Kota Sukabumi Roadshow ke Kecamatan Baros, Permasalahan Sampah jadi Sorotan
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyoroti permasalahan sampah. Hal itu diungkapkannya pada kegiatan roadshow ke Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Cibeureum, kemarin (11/10).

Kusmana menekankan tiga hal penting yang harus segera diprioritaskan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Program tersebut meliputi pengelolaan sampah, penurunan angka prevalensi tengkes sebesar 14 persen, dan peningkatan kinerja aparatur.

“Pengelolaan sampah adalah hal yang krusial dan harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota Sukabumi dengan melibatkan kecamatan dan kelurahan. Penting untuk mengimplementasikan strategi terbaik, termasuk pemilahan sampah,” kata Kusmana.

Baca Juga:DLH Tangani Laporan Pencemaran LingkunganWarga Laporkan Mantan Kades, Modusnya Kutip Uang untuk Program PTSL

Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu merupakan wilayah periferal Kota Sukabumi karena berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Sukabumi. Wilayah ini memiliki potensi penting dalam sektor-sektor seperti pertanian, irigasi, dan pengelolaan sampah.

Kusmana menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dengan baik agar memiliki nilai ekonomis. Pemilahan sampah organik dan anorganik diikuti dengan pengolahan menjadi pupuk kompos adalah langkah yang dapat menghasilkan produk bernilai.

“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama. Dengan upaya yang tepat, sampah bisa menjadi sumber nilai ekonomis. Gerakan Jumsih harus menjadi kebiasaan dan dilakukan secara rutin oleh warga,” tambahnya.

Selain masalah sampah, penurunan angka prevalensi tengkes menjadi prioritas program pemerintah. Kusmana menjelaskan, pemerintah pusat telah menargetkan penurunan angka prevalensi tengkes menjadi 14 persen pada 2024.

Tujuan ini penting dalam mewujudkan ‘Kota Sukabumi Bahagia Lahir Batin, Dunia dan Akhirat’.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama, kolaborasi, dan inovasi dengan melibatkan berbagai pihak.

Kusmana menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, melainkan memerlukan partisipasi aktif dan dukungan dari aparatur serta masyarakat.

“Penting untuk membangun kerja sama dan kolaborasi. Kita tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan sendirian. Kita bukan ‘superman’, tapi kita adalah ‘superteam’,” tegasnya.

Baca Juga:Dishub Kota Sukabumi Terima Bantuan 30 Unit PJU Penjabat Wali Kota Tekankan Netralitas, Integritas dan Profesionalitas ASN

Kusmana juga mengapresiasi kepada aparatur kecamatan dan kelurahan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas, peningkatan profesionalisme, dan netralitas dalam pelayanan publik.

0 Komentar